Part 3

180 71 21
                                    

Aneta telah menyelesaikan seleksi. Jadi ia tinggal menunggu pengumuman bahwa ia terpilih atau tidak.

Sebenarnya Aneta tidak terlalu berharap.

Lain dengan sahabat-sahabatnya yang sangat yakin bahwa Aneta pasti terpilih. Ada alasannya, Aneta itu sangat pandai dalam bidang matematika yang kebanyakan orang bilang ini sangat sulit. Ini juga bukan kali pertama Aneta mengikuti olimpiade matematika. Jadi wajar saja jika para sahabat nya sangat yakin.

~~~~

Aneta sekarang berada di taman bersama dengan sahabat-sahabatnya.

Mereka duduk di salah satu kursi panjang berwarna coklat.

Iya,

Ini sedang istirahat. Aneta dan sahabat-sahabatnya tidak pergi ke kantin, karena mereka hari ini membawa bekal. Mungkin karena mereka bosan jajanan kantin, atau perihal Aneta yang tidak suka keramaian.

Entah angin darimana yang membuat mereka tiba-tiba ingin membawa bekal.

Tidak ada pembicaraan sedari tadi, mereka sibuk dengan bekal nya masing-masing. Sampai suara nyaring khas Tiara menyudahi keheningan itu.

"Kayaknya gue bakal tiap hari deh bawa bekal,"

"Tumben, kenapa emangnya?" Tanya Aneta yang ragu dengan sahabatnya ini. Karena tidak biasanya Tiara seperti ini.

"Gue mau nabung net buat beli koleksi Barbie terbaru." Mendengar ucapan Tiara, lantas semua sahabatnya itu tertawa.

Bagaimana mereka tidak tertawa? Seorang gadis SMA mengoleksi Barbie. Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Tiara mengoleksi Barbie, karena Tiara memang sangat menyukai Barbie. Bahkan ia sudah menonton film Barbie and the nutcracker lebih dari 50 kali. Ia juga mempunya kamar khusus untuk para Barbie kesayangan nya itu.

"Aduh Ti, lo nih ga malu sama umur."  ucap Viona, diiringi tawa nya.

"Loh, emang kenapa kalau gue masih suka Barbie? Lagi kan mereka tuh cantik-cantik tau."

"Please... Itu cuma dunia fantasi Tiara, it's not real." Adeera mulai angkat bicara. Dengan gaya bahasa Inggris nya itu, yang sepertinya mulai kumat.

"Aduh, aduh, udah deh guys. Nanti Tiara ngambek, kalau ngambek nanti minta Barbie." Aneta masih tertawa, bahkan ia masih meledek Tiara. Jahil memang.

"Ck, udah dong ngeledeknya." Tiara masih saja merajuk.

"Iya, iya, maaf." Ucap Aneta, Viona, dan Adeera bersamaan.

Lalu mereka melanjutkan aktivitas mereka lagi.

"Eh, ngomong-ngomong soal nabung gue sama Adeera juga lagi nabung, nih." Ucap Viona.

"Nabung apa? Jangan yang aneh-aneh. Cukup Tiara aja, Hahahaha." Aneta masih saja meledek Tiara.

"Buat beli album nya NCT." Jawab Adeera. Sepertinya jiwa-jiwa fangirl nya sudah keluar .

Iya,

Adeera dan Viona adalah kpopers, mereka sudah lama menyukai oppa-oppa Korea. Bahkan mereka juga tak jarang menonton konser idol K-Pop jika berkunjung ke Indonesia.

"Ohh, comeback ya?" Tanya Aneta. Ia juga menjadi paham tentang dunia K-Pop, akibat kedua sahabatnya nya itu. Meskipun Aneta bukan fans K-Pop.

"Yoi, kalau lo gimana net?" Tanya Viona. Karena sedari tadi Aneta hanya mendengar curhatan sahabat-sahabatnya saja.

"Ehm, gue mau nabung buat beli novel keluaran terbaru sih. Itu novel udah best seller."

Padahal baru kemarin Aneta membeli novel yang direkomendasi oleh Tiara, tapi sekarang ingin beli lagi.

"Sudah kuduga." ucap Viona, Adeera, dan Tiara bersamaan.

Tak terasa bahwa sebentar lagi jam istirahat selesai. Jadi mereka membereskan semua makanan mereka, dan berjalan menuju kelas mereka.

~~~~

Terimakasih atas kunjungan dan waktunya, mohon maaf jika ada salah kata.
~
~
Semoga kalian menyukai cerita ini ;)

                                           Dian Elda ^•^

Kupu-Kupu Untuk Aneta {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang