Part 2

197 76 32
                                    

Aneta sudah bersiap-siap sedari tadi. Sekarang ia berada di ruang makan bersama ayah, bunda, dan kedua kakaknya.

"Aneta, ayah dengar dari bunda kamu ikut seleksi olimpiade sains tingkat kota?" Tanya ayah, disela-sela kegiatan sarapan pagi mereka.

"Iya yah... Aneta juga akan pulang terlambat. Karena Aneta harus mengikuti seleksi dan latihan."

"Yasudah, ayah, bunda, dan kakak selalu mendukung kegiatan kamu, Net." Ayah menyemangati putri bungsunya itu

"Iya yah... Makasih yah.." ucap Aneta sambil tersenyum bahagia.

~~~~

Sampai di sekolah Aneta langsung menuju kelas untuk melakukan piket. Hari ini adalah hari Rabu, hari dimana Aneta harus membersihkan kelas. Tidak sendiri tentunya, bersama teman-teman yang lainnya.

Sesungguhnya kelas Aneta tidak terlalu kotor. Tetapi murid-murid harus piket, karena kepala sekolah Aneta sangat amat menjaga kebersihan.

Setelan 30 menit lebih Aneta membersihkan kelas. Akhirnya selesai juga.

"Huwaaa, udah selesai juga." Ucap Aneta melakukan gerakan seperti pemanasan sebelum olahraga.

"Iya nih... Lo gak seleksi net?" Ucap ketua kelas Aneta, yang juga ikut piket di hari rabu ini.

"Ntar lagi, nih No."

"Semangat ya, Net. Semoga Lo bisa jadi perwakilan sekolah, dan membanggakan kelas kita." Ucap ketua kelas, yang bernama Gino itu.

"Amin... Makasih, No"

Setelah itu Aneta segera menuju ruang seleksi.

~~~~

Aneta sedang berada di tempat yang super duper hening. Semua yang ada di ruangan ini sangat tegang, tak terkecuali Aneta.

"Ekhem... Ekhem... Oke anak-anak seleksi tahap pertama akan segera kita mulai, maka dari itu persiapkan semua alat tulis yang kalian perlukan. Lalu saya akan membagikan soal serta lembar jawaban." Perintah Pak Heru, selaku ketua panitia lomba ini.

Pak Heru telah selesai membagikan soal serta lembar jawaban untuk semua siswa di ruangan tersebut.

Lalu mereka mulai mengerjakan soal dengan sangat teliti.

Waktu yang diberikan untuk mengerjakan 90 menit. Bagi Aneta itu waktu yang sangat lama. Aneta cukup mengerjakan dalam waktu 60 menit saja.

~~~~

60 menit telah usai.

Aneta belum mengumpulkan nya pada panitia lomba.

Jujur saja, Aneta sangat ragu dan takut. Ia terus saja membolak-balikkan kertas yang telah ia isi.

Aneta memberhentikan aktivitas nya saat seorang guru menegur Aneta.

"Aneta, sedang apa kamu?"

"Ah.. ini pak saya lagi mengoreksi ulang jawaban saya," Jawab Aneta. Disambung dengan kekehan kecil.

"Kamu sudah selesai kan?"

"Sudah pak."

"Yasudah, kalau begitu bapak ambil soal dan lembar jawaban nya ya!" Lalu pak Heru mengambil seluruh kertas yang ada di meja Aneta.

"Baik pak, terimakasih pak." Ucap Aneta.

Aneta menatap soal dan lembar jawaban yang telah ia isi dengan sambil berucap dalam hati

Semoga aja aku kepilih

~~~~

Terimakasih atas kunjungan dan waktunya, mohon maaf jika ada salah kata.
~
~
Semoga kalian menyukai cerita ini ;)

Dian Elda ^•^

Kupu-Kupu Untuk Aneta {On Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang