HALO SEMUA.
GIMANA NI KABAR KALIAN?
UDAH DI MASUKIN KE PERPUSTAKAAN BELUM?
KALO BELUM MASUKIN YUK BIAR ENGGAK KETINGGALAN NEXT PARTNYA.
SEBELUM KALIAN BACA VOTE DULU BIAR ENGGAK LUPA, DAN JANGAN LUPA JUGA RAMAIKAN YA!
HAPPY READING GAYS❤️
PADA PARAGRAF INI, AKU MULAI MENCINTAI NYA.
•••••
🤍🤍🤍
Perihal rasa yang tiba-tiba terbentuk, entah mulai dari mana. Namun kebanyakan orang bilang, cinta itu bisa datang tiba-tiba. Dulu sempat menyangganya, namun aku termakan ludah mereka. Aku mulai mencintainya.
🤍🤍🤍
Kelvin mulai membelah jalan Ibukota Jakarta, udara pagi ini cukup dingin selepas hujan semalam. Dengan kecepatan di atas rata-rata yang mengharuskan mereka mengejar waktu yang sudah pukul 06.40 artinya dua puluh menit lagi pintu gerbang akan di tutup oleh penjaga sekolah.
Meera merasakan angin semakin kencang menerpa wajahnya, begitu terbawa suasana sampai Meera sudah menyenderkan kepala di bahu lebar Kelvin dan pelukan di sisi pinggang laki-laki itu yang kian mengerat, memejamkan mata. Jika saja suasana rumah dia seperti pagi ini. Ah dia tidak bisa membayangkan bagaimana kebahagiaannya kelak.
15 menit sudah mereka tempuh ...
Suasana SMA Abasyara Jakarta tampak masih ramai, ada siswa siswi yang sama sepertinya dan Kelvin, ada juga dari mereka pergi menuju kantin untuk memanfaatkan 5 menit.
Apa dalam waktu 5 menit itu mereka keburu makan?
Pertanyaan itu kadang muncul di benaknya.
"Udah sampe kali, masih betah lo meluk gue? Tadi enggak mau peluk."
Meera langsung melepaskan tautan tangan di depan perut laki-laki itu lalu turun dengan tampang merenggut kesal. "Kenapa si nyebelin banget," tangannya masih berusaha melepas kaitan helm milik Kelvin yang sedikit seret.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny [REVISI]
Teen Fiction[ BEBERAPA PART DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA, TERIMAKASIH SEMUA]. - Aku hanya seorang gadis, menuntut kebahagiaan dalam hidup. - Pada kenyataannya, dunia ini bukanlah cerita novel atau cerita orange. Tak ada akhir bahagia tanpa ketentuan...