Jangan lupa VOTE sebelum membaca*~*
***
Rexa frustrasi karena Keysha tidak mau bicara dengannya. Keysha juga selalu menghindar saat Rexa mendekatinya. Ia pusing sekali, rasanya Rexa ingin mabok Baygon tapi takut mati.
"Lo kenapa dah muter-muter kayak es puter?" tanya Alex heran.
Sejak tadi, Rexa mengelilingi kelas sembari memegang kepalanya. Sepertinya ia banyak beban pikiran.
"Gue bingung kenapa sikap Keysha berubah sama gue. Gue nggak bisa diginiin!"
"Lo ada salah sama dia kali?" kata Tomi.
"Salah apaan? Tiap hari gue selalu ke kelas dia, ngajak dia ngobrol tapi nggak pernah direspon."
"Ya itu salahnya. Dia keganggu sama kehadiran lo. Seharusnya lo itu mundur guoblok. MUNDUR ALUN-ALUN!" Zion menyahut dari belakang kelas. Ia menekankan kata-kata terakhirnya. Zion kesal kepada Rexa karena mengganggunya bermain FF.
"Apa sih lo Yon? Jomlo sok-sok ngasih nasihat ke gue!"
"Lo juga jomlo ya!"
"Gue kan lagi PDKT sama Keysha. Lo sama siapa? Nggak ada kan?"
"Baru PDKT doang kan belum jadian kan?"
"Sama aja lah."
"Beda."
"Sama."
"Woy, kalian ini kenapa sih? Sama-sama jomlo itu diem, elah. Gue yang udah punya pacar aja enjoy aja. Nggak usah ditunjukin sih jomlonya, bikin malu aja." sentak Alex geram.
Alex yang sudah punya pacar aja nggak seheboh teman-temannya. Dasar jomlo ngenes!
"Mantul Lex. Mantap betul!" Jovanca mengacungkan jempolnya kepada Alex. Ia ngakak melihat respon Alex.
"Halah, sombong lo! Awas aja ditikung Tomi." balas Zion.
"Ya kok gue sih? Nggak jelas lo!" jawab Tomi tidak terima.
Tomi heran kepada Zion. Ia tidak ada salah apa-apa selalu dijadikan kambing putih. Eh typo, maksudnya kambing hitam.
"Lo kan suka sama Ple—"
"Pineapple. Iya, gue suka nanas kenapa?" potong Tomi. Ia tidak mau Alex tahu kalau sebenarnya Tomi pernah menaruh rasa kepada Pleura. Ingin sekali rasanya Tomi mencakar mulut lemes Zion.
"Dari cewek lanjut ke buah. Kalian tuh, bahas apaan sih? Gedek gue nyimaknya!" kata Jovanca kesal.
"Bahas Kekeyi." sahut Rexa nggak nyambung.
Tak lama kemudian, bel pulang sekolah berbunyi. Para murid pun segera merapikan buku mereka dan bergegas pulang menuju kampung halaman.
***
Keysha sedang menunggu ojek online-nya tiba. Ia menunggunya di depan pagar sekolah.
"Nunggu ojek ya?"
Keysha menoleh dan melihat Rexa yang sudah berdiri di sampingnya.
"Nunggu dia peka." ucap Keysha tanpa sadar.
"Hah, apa?"
"Eh, nggak ada apa-apa." Keysha merutuki perkataannya. Untuk saja Rexa budek jadi dia tidak mendengarnya.
"Pulang bareng gue mau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020
Teen Fiction(SELESAI) Bagaimana jadinya jika cewek galak bertemu dengan cowok absurd seantero sekolah? Inilah kisah tentang yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tentang yang tidak bisa menjadi bisa Keysha Pratiwi seorang siswi pindahan dari SMA Dharma Sakti yan...