Jangan lupa VOTE sebelum membaca^^
Sambungan dari part 24
***
"Mi, Keysha pulang ya udah malam. Besok mau sekolah." kata Keysha pada Rini.
"Yah, kok cepat amat? Padahal baru jam setengah dua belas. Nanti aja Keysha, Mami masih ingin cerita." pinta Rini.
"Udah lah, Rin. Keysha juga mau istirahat, dia pasti capek." kata Rixo kasihan dengan Keysha.
"Bentar lagi tanggung, jam dua belas malam aja Keysha pulangnya biar kayak di film Cinderella." sahut Rini.
"Ini kehidupan bukan film."
Ya, sejak tadi Keysha tak diperbolehkan pulang oleh Rini. Rini terus menerus mengoceh dan bertanya-tanya kapan Keysha dan Rexa kawin. Ia juga curhat soal naiknya bahan pokok sampai menggosipi ibu-ibu sebelah kompleknya.
Rasanya, Keysha ingin memakan bubuk deterjen saja! Ia pusing karena Rini selalu saja menyinggung soal pernikahannya dengan Rexa. Bahkan, Rini sudah mempunyai nama bayi untuk anak Keysha nanti.
"Keysha, Mami ada ide untuk nama anak kamu dan Rexa nanti."
"Astaghfirullah." Keysha menyebut karena takjub dengan jalan pikiran Rini.
"Hm, gimana kalau namanya Arseno?Dipanggilnya Seno. Bagus tuh, Mami suka!"
"..."
"Kalau anaknya cewek, Mami pengin namain dia Xasha. Kamu tahu nggak kenapa Mami kasih nama Xasha?"
Nggak tahu dan nggak mau tahu.
"Sha? Kamu dengar?"
"Oh iya Mi, Keysha dengar." ucap Keysha tersadar dari lamunannya.
"Tahu apa arti nama Xasha?" ulang Rini kembali. Yang ditanya hanya menggeleng.
"Xasha itu singkatan dari nama kamu dan Rexa! Re(xa) dan Key(sha)." Keysha hanya mangut saja. Untuk saat ini diam lebih baik daripada bercakap.
"Tahu nggak kamu, Sha kalau harga harga kebutuhan pokok sekarang mulai naik?" kata Rini heboh. Sebagai ibu rumah tangga ia memang sangat seheboh itu jika sudah berurusan dengan sembako.
"Nggak tahu Mi, Keysha belum jadi ibu rumah tangga." jawab Keysha apa adanya.
"Masa ya, kangkung yang dulunya cuman gopek sekarang udah goceng. Margarin yang dulunya cuma goceng sekarang udah ceban. Cabe yang dulu sekilonya cuma gocap sekarang udah naik jadi cepek. Haduh makin naik aja! Untuk aja skincare nggak naik harganya, kalau naik kulit Mami nggak bisa makan lagi." curhat Rini panjang kali lebar kali tinggi. Seperti menghitung volume balok saja!
"Hm, iya Mih. Maklumlah sedang krisis moneter."
"Mami mah kesel sama ibu-ibu perumahan komplek sebelah. Tahu nggak kenapa Mami kesal sama dia?"
"Nggak tahu Mi." jawab Keysha jujur.
Ia mana tahu masalah yang terjadi dengan Rini dan ibu-ibu samping kompleknya. Rini pikir Keysha ketua RT di kompleknya apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020
Fiksi Remaja(SELESAI) Bagaimana jadinya jika cewek galak bertemu dengan cowok absurd seantero sekolah? Inilah kisah tentang yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tentang yang tidak bisa menjadi bisa Keysha Pratiwi seorang siswi pindahan dari SMA Dharma Sakti yan...