Dua bulan semenjak pertemuan terakhirnya dengan Taeyong di rumah Johnny, semenjak itu pun Jaehyun mulai gencar mendekati Taeyong, tidak perduli berapakali pun dirinya ditolak oleh Taeyong, tidak akan membuat Jaehyun menyerah, dirinya akan terus berjuang sampai Taeyong mau menerimanya.Sedangkan Taeyong yang awalnya merasa risih, kini mulai terbiasa. Jujur dia sedikit kagum dengan kegigihan Jaehyun untuk mendekatinya, haruskah ia mulai membuka hatinya untuk jaehyun?. Dan akhir-akhir ini pun Taeyong merasakan sesuatu saat dirinya berhadapan dengan Jaehyun, jantungnya akan berdegup kencang, dan pipinya akan merasa panas saat jaehyun mulai menggodanya, sempat berpikir dirinya mulai menyukai Jaehyun tapi dia segera menyangkalnya, tapi jika pun benar dia mulai menyukai Jaehyun, dirinya ingin melihat lebih jauh perjuangan Jaehyun pada dirinya, meyakinkan dirinya bahwa Jaehyun tidak main-main.
.
.
.Siang itu Jaehyun baru saja kembali dari kota setelah mengantarkan sapi pesanan pelanggannya. Dirinya yang sedang fokus menyetir pun langsung tersenyum lebar saat melihat pujaan hatinya sedang berjalan seorang diri berlawanan arah dengan truknya. Segera dia berhenti dan berjalan menghampiri Taeyong.
“TAEYONG”. Panggilnya.
Mendengar seseorang memanggilnya Taeyong berhenti berjalan, menengokkan kepalanya dan menemukan Jaehyun yang sedang berlari kecil menghampirinya, tiba-tiba dirinya merasa berdebar,dirinya bingung harus apa, sebenarnya sepanjang jalan menuju kebun pikirannya tidak lepas dari Jaehyun, akhirnya dia akan bersikap seperti biasa atau bersikap acuh pada Jaehyun.
“Ehh bidadarinya akang mau kemana?” tanya Jaehyun saat dia sudah berhadapan dengan Taeyong.
“Siapa sih lo, sok kenal banget?” ucap Taeyong ketus, padahal jantungnya sudah berdebar kencang serta pipinya yang mulai merona samar.
“Akang teh calon suami kamu” ucap Jaehyun seraya menggoda Taeyong.
“MIMPI LO, udah ah awas gue mau pergi,”
“Eh eh, tunggu dulu atuh Yong, akang teh masih kangen sama kamu, akang pengen ngobrol atuh sama kamu.”
“Ya lo pikir, ini tuh masih di pinggir jalan, gak enak banget ngobrol disini, lagian gue gak ada waktu, gue mau nganter makan siang buat a Johnny.” ucap Taeyong sambil menunjukan rantang makanan yang sedari tadi di pegangnya. Membuat Jaehyun mencebikan bibirnya.
“Yaudah kalo gitu, nanti malam akang main kerumah kamu ya. Maaf juga akang gak bisa anterin kamu ke kebun,”
“Yaudah sih pergi aja.”
“maaf yaa. Eh tapi tunggu bentar. Tunggu ya kamu jangan pergi dulu !” Titah Jaehyun sambil kembali ke truk nya guna mengambil sesuatu. Taeyong pun hanya memperhatikan Jaehyun yang kembali menghampirinya dengan kantung plastik di tangannya.
“Nihh buat kamu, tadi di jalan akang beli siomay, sengaja akang teh beli buat kamu. Awalnya akang mau antar kerumah kamu, tapi karena udah bertemu disini, jadi akang kasih aja sekarang. ”. Jaehyun memberikan kantong pelastik yang berisikan siomay itu pada Taeyong. Dan Taeyong segera mengambilnya.
“Makasih ya” ucap Taeyong sambil menundukan kepalanya guna menyembunyikan senyumannya.
Dia bingung, bagaimana hal kecil yang dilakukan Jaehyun padanya bisa membuat jantungnya berdebar dengan kencang.Sedangkan jaehyun hanya tersenyum dengan lebar, merasa puas karena Taeyong menerima pemberiannya, dan juga dia melihat tingkah Taeyong yang seperti salah tingkah membuat dirinya menahan gemas pada taeyong.
“Kalo makasih, coba panggilnya pake aa atau akang , biar keliatan makin akrab gitu.” Sepertinya Jaehyun sangat senang menggoda Taeyong.
“Apa lo bilang”. Nah kan maung nya balik lagi, dan lihat saja ekpresi menggemaskan yang ditunjukan taeyong, mata melotot dan juga bibir yang di cebikan. Otomatis membuat Jaehyun yang melihatnya tertawa dengan keras. Sedangkan Taeyong hanya terpana melihat wajah Jaehyun yang sedang tertawa, kenapa rasanya Jaehyun yang tertawa terlihat berkali-kali lebih tampan, membuat dirinya terus saja memperhatikannya.
“Hahaha,,, kamu kenapa sih gemesin banget?” Ucap Jaehyun sambil memcubit pelan kedua pipi Taeyong, Jaehyun sudah mewanti-wanti jika Taeyong akan marah saat dia melakukan ini , karena dia tahu Taeyong sangan benci saat dia menyentunya. Tapi anehnya Taeyong hanya terdiam tidak menolak apa yang sedang Jaehyun lakukan pada dirinya, malah perlakuan Jaehyun membuat pipi Taeyong semakin merah, kejadian itu pun tak luput dari pandangan Jaehyun.
“Yasudah akang pergi dulu ya. Kamu hati-hati dijalan, juga jangan lupa di makan tuh siomaynya.” Titah Jaehyun sambil mengacak surai Taeyong. Sekali lagi Taeyong yang biasanya akan marah saat Jaehyun menyentuhnya sekarang malah terdiam menunduk menyembunyikan rona merah dipipinya.
“I-iya kang.” Cicitnya.
Ucapan Taeyong yang memanggilnya dengan sebutan akang membuat senyum Jaehyun semakin lebar. Dan Jaehyun sekali lagi mengacak rambut coklat Taeyong yang terasa lembut di tangannya, oh sungguh Taeyong-nya sangat menggemaskan.
“Akang pergi ya.”ucap Jaehyun mulai berjalan menuju truk nya meninggalkan Taeyong yang maih berdiri di pinngir jalan dengan pipi yang masih merona merah.
Jaehyun mulai melajukan truk nya sambil melambaikan tangannya ke Taeyong.Sedangkan taeyong yang melihatnya sudah tidak bisa lagi menahan senyumannya, dirinya tersenyum manis sambil memandangi kantung pelastik pemberian Jaehyun dan sekali lagi memandangi truk yang dikendarai Jaehyun yang mulai menjauh.
Dirinya merasa sangat senang, dia akan berterima kasih nanti pada Ten yang sudah menyuruhnya untuk mengantarkan makanan pada Johnny, sehingga dia bisa bertemu dengan Jaehyun.
Taeyong mulai berjalan kembali, dengan tangannya meraba dadanya, detakan kencang itu masih terasa, sunguh rasanya sangat menyenangkan, dirinya berpikir dia akan mulai membuka hatinya untuk Jaehyun, dirinya sudah sangat yakin dengan keseriusan Jaehyun.
TBC
Hai aku kembali dengan New capter,, tapi rasanya aku kurang puas sama capt ini, terlalu pendek sama gak jelas banget. Haha
Oke Terima kasih sama yang udah ngevote, padahal ada yang mau baca aja aku udah seneng.
Oke gitu aja, see you di next chapter ya. Bye Bye
JAEYONG 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
PERJAKA KAMPUNG (JAEYONG) On Going
Kısa Hikaye"Bidadarinya akang mau kemana? Jaehyun. " Siapa sih lo, sok kenal banget? Taeyong. "Akang teh calon suami kamu. " Jaehyun Jaehyun Suganda anaknya juragan sapi, ganteng tapi kampungan. Taeyong Mira Lesmana si anak kota, cantik, imut, tapi galaknya...