Four

21 6 4
                                    

Reina bangun pukul 5 dan langsung bergegas untuk mandi lalu melaksanakan kewajibannya. setelah selesai semuanya Reina turun ke bawah untuk membantu ibunya.

" Ibu bikin sarapan apa hari ini?." Reina mendekati ibunya yang sedang masak menu sarapan pagi ini

" Eh Rei, sekarang ibu masak nasi goreng sama ayam goreng kesukaan ayah dan kamu nak," Jawab Rina

" Waahhhh wanginya enak bu," gumam Reina

" Iya dong kan ibu yang masak," Canda Rina

Disisi lain ada Fathur yang sedang melihat ke arah mereka.

" Eh ayah udah siap. Ayo yah sarapan bareng," Ajak Reina sambil tersenyum manis

" Ayah buru - buru ga bisa sarapan di rumah," Ucap Fathur berjalan keluar tanpa menoleh

Sesibuk apa ayah sampe sarapan bareng aja ngga bisa - batin Reina

" Yasudah tidak usah dipikirkan. Rei sarapan yang banyak ya supaya sehat dan jangan lupa susu nya di minum oke?." Rina mengusap kepala Reina menahan agar tidak menangis lagi. Padahal hatinya sakit mengingat kejadian semalam dan sikap suaminya sekarang

" Oke ibu cantik," Ujar Reina dengan senyum manisnya.

Setelah selesai sarapan Reina berpamitan untuk berangkat sekolah. Reina selalu memilih jalan kaki jika waktunya masih lama, tetapi jika sudah mepet ia selalu berangat menggunakan motor pemberian ibu tercintanya

"Bu, Rei berangkat yaa"

"lya Rei, belajar yang rajin ya nak biar Reina bisa banggain ayah dan ibu nanti," Ucap Rina sambil mengusap rambut Reina

"Pasti dong bu. Yaudah Rei berangkat ya takut kesiangan, sampai jumpa di siang hari nanti nyonya besar," Reina pamitan dengan candaan garingnya

" Hati - hati sayang. Hhaha nyonya besar matamu," Jawab Rina tertawa kecil

" Hehe"

Kini Rei memilih untuk mengendaral motor karena hari ini hari senin, maka la larus buru-buru berangkat untuk upacara. Untung saja la menggunakan motor jika tidak tamatlah riwayat, karena pada saat Reina datang bel berbunyi menandakan upacata akan mulai sebentar lagi.

Reina Berlari menuju kelasnya untuk menyimpan tas. Akan tetapi, pada saat Reina sedang berlari kadang sifat cerobohnya kumat yaa Rei malah menabrak seseorang yang entah itu siapa.

Brukk

"Ehh maaf,"Ucap Reina

" Kalo jalan pake mata yang ada di atas bukan pake mata kaki," Ujar seseorang yang berada dihadapan Reina ntah itu siapa

"Biasain kalo ngomong sama orang itu kepala di angkat," Timpal seseorang dengan nada dingin

Ye kaga sabaran bener dah orang lagi sakit juga ni jidat gue - gerutu Reina dalam hati

Lalu Rei mendongkakan kepalanya

"Maaf gue buru- buru. Kalo mau marah nanti aja ya di pending dulu dah,"Ucap Reina kemudian mulai langkahnya menuju kelas

"Dasar maemunah kagak tau malu banget langsung minggat." Author julid mode on hahaha

"Ye bambang kagak bisa lo sehari kagak julid ke gue?" Reina sebel gais

"Mangap bu haji" Author ngalah demi kesejahteraan rakyat

----------

Setelah menyimpan tas Reina buru buru lari ke lapangan untuk upacara. la mencari sahabatnya dan ya mereka berada di jajaran paling belakang katanya sih kalo di barisan paling belakang tuh bisa liat cogan tanpa mereka tau.Dasar pada sengklek semua temen gue emang.

"Eh Rei kok tumben lo siang banget," Ucap Adela

"Tadi ada masalah kecil, biasa Selena Gomez mah kan punya fans jadi tadi gue di kejar buat nanda tangan doang jadi kesiangan deh,"Ucap Rei sambil tersenyum

" Gila gue jijik liat senyum lo sarkiyem, "Timpal Alda dengan menghendikan bahunya sebelah

"Otak lo masih pagi uda gesrek kayaknya gue harus ajak lo ke dokter deh takutnya lo ada kelainan Rei," Ujar Adela

"Kalian ngomongin apa sih kok Mia ga di ajak," Seru Mia

" Yo bubar yo udah mau mulai nih, "Timpal Alda mengalihkan pembicaraan

"Ish kalian jahat sama Mia." Mia bete gais kek anak kecil kagak di kasih permen dua karung

"Maafin Alda ya Mia sayangkuuu nanti deh gue ceritain tentang kisah perjalanan Selena Comez tadi pagi," Seru Reina sambil merangkul Mia

"Sama oon nya mereka. Temen siapa sih?," Tunjuk Adela ke arah Reina dan Mia

" Gatau gue bukan temen kita deh kayaknya,"Jawab Alda terkekeh
Lalu setelah selesai upacara mereka kembali ke kelas untuk melaksanakan pembelajaran

------

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang