Ten

30 3 0
                                    

Reina yang sudah siap untuk pergi kesekolah kini tengah menunggu mang mamat menyiapkan mobil yang akan digunakan untuk mengantar Reina

"Non ayo udah siap," Ucap mang mamat

Reina menganggukan kepalanya seraya berteriak," Biii, Reinaa berangkatt dulu yaa"

"Iyaa non. Hati - hati," Sahut Bi Rima

"Ayo mang."

Setelah melewati perjalanan kini Reina sudah sampai di parkiran sekolahnya.

" Reiii," Teriak alda dari kejauhan

" Berisik lo aelah kek kaleng rombeng," Ujar Reina

" Mangap neng," Ucap Alda terkekeh

Mereka berjalan bersama melewati koridor untuk segera sampai ke kelas nya. Di koridor mereka Reina tidak sengaja melihat Devan. Tanpa mereka sadari ada yang melihat adegan dimana mereka saling bertatapan. Dan formasi sudah lengkap yaitu Alda, Adela, dan Mia.

" Ehem keselek biji alpuket duh," Ucap Alda

" Eh Mi lu bawa air got ga? Gue seret nih," Ucap Adela

" Gue lupa del," Ucap Mia terkekeh

Reina yang menyadari bahwa dia dan Devan bertatapan," Ehh kalian kenapa sih?"

" Tadi gue liat kucing sama monyet lagi bertatapan mesra gitu sih ya Del?," Gumam Alda

" Bhuahahaha mana ada lah dodol." Reina menoyor kepala Alda

Alda mengusap kepalanya," Sakit bege"

" Ya maaf habisnya lo ngada-ngada sih," Ucap Reina

" Yaudah ayo ke kelas bentar lagi bel," Ujar Mia

Tett tett tett

Bel masuk berbunyi

Pak Wawan masuk dengan membawa aura tegang para murid.

" Eh lo udah ngerjain pr belum Rei?," Tanya Mia

" Lah emang ada pr?," Tanya balik Reina

" Ada dodol pelajaran kimia kapan sih ga dikasih tugas coba?," Jawab Mia

" Belum gue duhh gimana ini pak wawan udah masuk lagi," Ucap Reina

" Salin punya gue aja dulu buruan,"

" Tapi kalo ga keburu gimana?"

" Banyak tanya lo cepet tulis"

Ditengah keheningan akhirnya Pak Wawan membuka suara," Apakah ada tugas?

Anak rajin ngerjain tugas," Ada pak"

Anak yang telat ngerjain tugas alias sedang menyalin dari teman nya," Kapan bapa ngasih tugas ke kita?"

"Dasar lo padahal jangan bilang ada ah oon," Gerutu Reina ke iqbal yaitu murid yang selalu mengerjakan tugas

" Baik kumpulkan tugas nya sekarang!," Tegas Pak Wawan

"Baik pak"

Pada saat Pak wawan menghitung buku yang sudah terkumpul, namun seperti ada yang belum mengerjakan.

" Siapa yang belum selesai mengerjakan?," Tanya Pak wawan dengan menyipitkan mata nya

Reina mengangkat tangan nya,"Ssaya pak,"

" Kamu? Keluar dari kelas ini lalu kerjakan di perpustakaan dan saya tambah tugas nya," Ucap Pak Wawan

" Duh jangan ditambah dong Pak, segini aja saya ngga ngerti," Ucap Reina menampilkan puppy eyes

REINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang