AWAL

24 2 0
                                    

Seorang gadis memakai celana pendek putih sepaha dan baju kaos hitam bertulis Girl didepannya dan jangan lupa kacamata hitam yang membingkai wajah cantik sang gadis.
Gadis itu berjalan keluar dari bandara indonesia.
Iya gadis itu baru tiba di indonesia.

Sang gadis mengedarkan pandangannya lalu membuang nafas berat, seorang lelaki paruh baya mendekatinya.

"Permisi, apa benar ini nona Diandra" tanya pria paruh baya kepada Diandra.

"Iya pak,saya Diandra" jawab Diandra tersenyum

"Mari Non. Saya disuru menjemput Nona" jelas sang pria paruh baya.

" oh iya non. Saya Pak Asep supir Pribadi nona Diana dan akan menjadi supir pribadi Non Diandra" jelasnya lagi, sembari menarik koper yang ada pada Diandra dan menuntun jalan.

"Salam kenal Pak Asep" seru Diandra tersenyum senang.

Semabari memasuki mobil Diandra menatap sekelilingnya dan menarik nafas kembali seakan beban berat sedang ia pikul.

Setibanya di sebuah Rumah yang sangat Mewah, ia menatap sekelilingnya banyak foto terpajang disetiap sudut rumah, Diandra tersenyum miris.

Dua orang wanita paruh baya mengahampiri Diandra dan menunduk hormat.

"Nona. Selamat datang dirumah Utama" sambut seorang wanita yang memegang Buku

"Saya Sandra Nona, saya kepala pelayan disini" jelasnya kepada Diandra

"Triamakasih Bu Sandra dan salam kenal" ucap Diandra sembari Tersenyum.

"Mari Nona saya antar ke kamar nona" ajak Bu sandra sembari menatap wanita yang berada disampingnya dan memberi kode untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Oh... ayo" seru Diandra semangat.
Mengikuti Bu sandra yang berjalan didepannya.

Setibanya dikamar yang bernuansa biru langit, Diandra langsung menjatuhKan tubuhnya diatas kasur king size yang sangat empuk.

"Selamat datang didunia barumu Diandra, ini yang kamu mau kan tinggal serumah dengan orang tuamu" ucap diandra dalam hati.
Karna kelelahan Diandrapun tertidur.
Jam menunjukkan pukul 6 sore seorang gadis terlihat mengerjapkan matanya dan mencoba mengumpulkan kesadarannya, beberpa menit dia mulai beranjak menuju kamar mandi, 10 menit kemudia dia keluar dengan celana pendek sepaha dan baju kaos pink bergambar kelinci.
Diandra menuruni tangga satu persatu sembari menatap rumah besar yang akan ia tempati selam 5 bulan. Dengan senyum yang lebar, ia berjalan mengelilingi rumah besar Ini atau kediaman keluarga Paulin.

Setelah lelah berjalan jalan melihat rumah Besar ini, Diandra berjalan menuju dapur untuk minum air.
Setibanya didapur ia melihat banyak pelayan yang sedang menyiapkan makan malam.

"Nona, apa nona perlu sesuatu?" Tanya seorang gadis yang diperkirakan berumur 24 tahun keatas

" saya ingin minum" jawab Diandra ramah.

"Nona Mau minuman apa ?" Tanya gadis itu yang bernama Mira.

" saya mau Jus jeruk" jawab Diandra dengan senyum manis.

"Nona tunggu disini,saya akan mengambilkannya untuk Nona"
jelas Mira sembari berjalan menuju kulkas.
Dan Diandra berjalan menuju ruang makan, sembari menunggu Jus jeruk yang ia mau.

DIANDRA FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang