RAKA BEGO

9 1 0
                                    

"Hello happy body" sapa Diandra saat memasuki ruang guru membuat semua guru menatap Diandra dengan pandangan Membunuh yabg dipandangpun hanya cengegesan.

"Upss... saya lupa Bu kalau ini ruang guru"ucap diandra sambil mengangkat dua carinya tanda damai.

"Diana" panggil Bu Syifa.
Membuat diandra menatap sang guru yang sedang berkacak pinggang sambil menatapnya jengkel.

"Kamu cepat kesini" seru Bu syifa membuat Diandra berlari menuju Ibu Syifa.

"Ada apa Bu?" Tanya Diandra saat berdiri dihapan Ibu Syifa.

" gini lo Diana. Disekolah kita akan diadakan Pentas Seni dan Ibu mau kamu trio sama Raka dan Rhoy gimana kamu bisakan Diana" jelas Bu syifa menyampaikan tujuannya memanggil Diandra.

"Hmmm.. saya pikir-pikir dulu yah Bu" jawab Diandra.

"Buat apa kamu mikir Diana biasanya kamu langsung mau"balas Bu Syifa

"Kalau gitu Saya mau Bu"jawab Diandra terpaksa supaya Bu syifa tidak bertanya macam-macam

"Ckck... masa ia gue harus nyanyi bareng sama tu katak ijo kalau sama Rhoy sih ngak papa ini sama sih kata ijo yang menyebalkan" rutuk Diandra dalam hati.

"Yah udah. Nanti kamu bicarain lagi sama rhoy dan raka yah nak." Ucap Bu Syifa sambil tersenyum.

"Baik Bu." Seru Diandra kurang semangat.

"Tapi... kalau dipikir-pikir gue bisa deketin tu Raka supaya misi gue bisa cepat selesai dan gue bisa berlibur.. hehehheh" seru Diandra memikirkan rencananya.

" yah udah Bu saya permisi dulu." Pamit Diandra

....... ........ ........ ... ....... .........  ........ .......

Berjalan ditengah koridor sekolah yang nampak sepi membuat Diandra berjalan sedikit berlari bukan karna takut hantu tapi karna ia takut di hukum guru yang mengajar dikelasnya karna ini dalam masa jam belajar an tadi ia ijin untuk ke toilet.

BRUKK

"Aisss.. selalu aja ketabrak lain kali gue harus pake rem"oceh Dindra tampa melihat objek yang ia tabrak.

"Bacot" terdengar suara dingin yang menyapa gendang telinganya membuat Diandra memutar bola matanya jengkel.

"Isss... katak ijo lagi ,bosan gue nabrak dia mulu coba given yang gue tabrak itu langsung gue peluk supaya ngak lepas . hehhehe"  seru diandra dalam hati.

"Hay youuu..." teriak diandra menatap Raka jengkel.
Teriakan Diandra membuat Raka mengangkat satu alisnya .

"Gue minta maaf, gue ngak sengaja" lanjut Diandra membuat Raka menatapnya dalam lalu menyetuh jidat Diandra..

"Ngak panas" ucap Raka
Membuat Diandra kesal.

" apaan sih lo" ketus Diandra.

" cuman mau periksa aja siapa tau lo emang lagi sakit" balas Raka enteng.

" Hay.. dasar Raka Begoo" teriak Diandra kesal menatap Raka dengan mukanya yang memerah karna kesal.

"Itukan, lo emang sakit" ucap Raka dengan sudut bibir yang terangkat sedikit .

" nyesek gue minta maaf sama lo. Dasar katak ijo" ketus diandra sambil menginjak kaki Raka yang membuat raka kesakitan dengan serangan mendadak dari Diandra.

"Udah" tanya Raka datar

"Belum" jawab Diandra polos membuat Raka kesal

"Lanjutin aja sama tembok yang bisa lo ajak tabrak" ketus Raka jengkel sembari melewati Diandra yang menahan kesal.

"Dasar ceroboh" seru Raka yang melewatinya.

"RAKA... DASAR BEGO, NYEBELIN, KATA IJO" teriakkan menggemah dikoridor.

"Siapa tuu?" Teriak guru piket dari kejauhan membuat diandra menepuk jidatnya dan berlari meninggalkan koridor menuju kelasnya.

"Dasar Raka bego .... awas aja kalo gue ketemu gue bales" omel Diandra dalam hati .

Dan dilain tempat senyum tak lepas dari wajah tampan Sang kosong satu, ketua geng Rerapax.
Ia sangat puas bisa membuat seorang Diana yang bar-bar menjadi kesal apalagi saat ia melihat wajah memerah dari Diana yang tak lain Diandra membuatnya Puas.

Sepertinya menyenangkan membuat gadis itu kesal.

DIANDRA FOR METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang