Sekolah Menegah Carat bukan sahaja menempatkan para pelajar yang hebat dalam pelajaran dan sukan malah golongan elit yang kaya-raya dan berpengaruh.
Dɪ ꜱɪɴɪ, ᴀɴᴅᴀ ᴛᴇʀʙᴀʜᴀɢɪ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ɢᴏʟᴏɴɢᴀɴ Dɪᴀᴍᴏɴᴅ ᴅᴀɴ ɢᴏʟᴏɴɢᴀɴ Bᴜɴɢᴀ.
Jᴀɴɢᴀɴ ʀɪꜱᴀᴜ, ꜱɪꜱᴛᴇᴍ ʙᴀʜᴀʀᴜ ʙ...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yoongi menatap wajah gadis itu dengan senyap. At that moment, he felt a strong connection between them. Entah - dia rasa seperti dia boleh dan sanggup mempercayai gadis itu walaupun mereka hidup dalam dunia yang sungguh berbeza.
"Isabel.." dia panggil perlahan. Gadis itu melihat wajahnya dan mengangguk - menjawab panggilannya. "I want to--"
"Belle!!" suara wanita dengan accent Italian yang pekat melenyapkan suasana senyap itu. Yoongi melangkah ke belakang dan wanita asing itu segera memeluk Isabel. "Wow! I'd never thought I'd see you here!!"
Isabel gelak kecil. Cara mereka berbual itu seperti dia sungguh mengenali wanita yang mendekati mereka itu. Wanita itu memakai jenama terbesar dan unggul di dunia yang pastinya berjuta-juta dollars.
"When did you arrive from Milan, aunty?" dia senyum melayan karenah wanita itu. Dia membuka spek mata hitam lalu diberikan kepada salah satu bodyguard.
"Just this morning really. I checked in at one of the finest hotels," wanita itu gelak kecil. "I don't want to bother your daddy by staying at your house so I don't mind spending a few extra dollars!"
Isabel ikut ketawa namun ternyata dia hanya cuba memuaskan hati keluarganya itu. Walaupun bagi sesetengah orang, perbuatan auntienya itu rendah diri dan membantu namun really, she just wants to flex her wealth.
Wanita itu melihat sekeliling kedai dan melihat Yoongi yang berdiri kekok dekat mereka. "Who is he?" dia perhatikan Yoongi from head to toe dengan muka judging.
"Oh!" Isabel senyum melihat Yoongi. "He's a friend."
"A friend!?" aunty seolah-olah tak percaya. "He looks like a lost lamb. Never been into shops like these?"
Awkward. Yoongi terus berasa kecil dan meninggalkan ruang VIP itu kembali ke fitting room. Sudah habis maruahnya dicalar oleh kata-kata wanita itu.
Isabel perasan namun dia kini tersepit di tengah - antara keluarga dan kawan. " Isabel. " Dia melihat wanita yang memanggilnya itu.
❝ Have some class ok? Your daddy made all this money not for you to spend it on useless things. ❞
Dia tunduk malu. Hatinya ingin memberontak namun apalah dayanya. "Yes, aunty.. I understand."
Wanita itu gelak kecil dan mencubit pipi Isabel perlahan. "That's a good dear, bella. Now I have to go shop ok? Send my regards!"
Dengan bunyi tapak kasut berharga juta yen, wanita itu meninggalkan Isabel diiringi 5 bodyguardnya. Isabel mengeluh panjang. Akhirnya.
Pantas dia berlari ke arah fitting room untuk mencari Yoongi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
