Chapter 17

693 46 0
                                    

Sasuke terus menyeret sakura menuju apartemen setelah mereka datang di apartemen, sasuke sudah tau kalau dia melepaskan tangannya pasti sakura akan pergi

" Sasuke ku mohon lepaskan tanganmu " sakura merasa sangat kesal kepada sasuke karena dia tidak mau melepaskan tangannya,sampai mereka tiba di sebuah pintu apartemen milik sasuke lalu sasuke pun membuka password pintu itu lalu mereka masuk kedalaman dan melepaskan tangan sakura

" Sasuke apa ini, aku tidak ingin tinggal di sini " sakura terkejut saat melihat seluruh ruangan apartemen itu begitu mewah dan besar

" Ini apartemen milikku, ku berikan untukmu "

" Tapi aku tidak mau " saat sakura melihat tatap mata tajam sasuke, sakura tau kalau ia tidak suka di tolak lalu sakurapun menerimanya

" Ka-kalau begitu aku terima, Terimakasih sasuke " melanjutkan ucapannya lagi

Sakura pun langsung pergi ke kamar ia ingin membereskan semua pakaian yang ia bawa dan saat sakura membuka pintu kamar itu sakura di buat terpukau dengan kamar bersih dan rapi dan di dominasi warna abu-abu,putih dan biru sakura berfikir mungkin itu warna kesukaannya, lalu sakura pun mulai membereskan pakaiannya dan setelah selesai sakura memutuskan keluar ia ingin melihat apakah dia masih ada di sana dan benar saja saat sakura keluar ia melihat sasuke sedang duduk di sofa sambil menonton

" Sasuke kau ingin sesuatu? aku akan membuatnya "

" Hn, tidak " tanpa mengalihkan pandangan dari tv lalu ia pun mematikan Tv itu dan bangkit dari sofa

" Aku akan pergi " lalu sasuke perjalanan menuju pintu tiba tiba ia menghentikan kakinya saat sakura mengajaknya bicara lagi

" Kau tidak tinggal di sini sasuke " Hey sakura pertanyaan macam apa itu kau masih berfikir tidak enak dengan pemilik apartemen itu atau mau mengajak dia tidur bersama, pertanyaan itu justru memancing sasuke

" Kau ingin aku tidur denganmu malam ini sakura aku tidak keberatan "

" Bu-bukan itu maksudku. aku hanya..... "

" Aku harus pergi dan jangan pernah mengganti passwordnya,mengerti " sakura hanya menganggukkan kepalanya,setelah sakura melihat sasuke memasukan passwordnya

" baiklah hati hati di jalan sasuke jangan membawa mobil dengan cepat lagi "

Sasuke tersenyum senang saat keluar dari apartemen itu saat mendengar ucapan kalau sakura mengkhawatirkannya dan iapun menuruti ucapannya dengan membawa mobil itu dengan kecepatan sedang.

setelah kepergian sasuke sakura masuk kedalaman kamarnya dan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah selesai sakura untuk diam dikamarnya dan dia naik ke ranjang untuk tidur

uchiha corp

Keesokan harinya sasuke ada pertemuan dengan perusahaan sabaku lagi di mana mereka belum sepenuhnya menyelesaikan kerjasama mereka, sasuke yang awalnya tidak ingin bertemu dengan garaa karena sasuke tidak ingin melihat sekretarisnya bertemu dengannya lagi karena sasuke tidak suka dengan keakraban mereka tapi karena ini menyangkut perusahaan iapun memutuskan bertemu.

Saat mobil sasuke sampai di perusahaan sabaku dengan sekretaris nya mereka langsung keluar dari mobil itu mereka berjalan bersama masuk ke perusahaan itu setelah mereka masuk kedalaman sasuke menyuruh sakura untuk tetap menunggu dia ruang tunggu dia tidak ingin sakura ikut dengannya tapi sakura menolaknya dengan alasan sekretaris harus selalu ada di dekat atasannya.

" Sakura kau tunggu di sini,aku akan pergi sendiri "

" Tidak,aku akan tetap ikut denganmu sasuke "

Sasuke menyerah dengan sikap keras kepala sakura diapun membawa sakura "mereka akan bertemu lagi"batin sasuke, tidak masalah lagi pula pembahasan masalah mereka cuman sedikit mereka cuman bertemu sebentar saja

Tok Tok Tok

Sasuke dan sakura masuk kedalam ruang khusus itu dan melihat garaa yang sedang duduk sendiri di ruangan itu

" Sasuke uchiha sudah lama kita tidak ber..... " garaa menggantungkan ucapannya saat melihat ke arah belang sasuke ia melihat orang yang ia kenal

" Sakura, hey kita bertemu lagi " ucapnya lagi

" senang bertemu denganmu lagi garaa dan kenapa kau ada di sana? " sakura bingung melihat garaa yang sedang duduk sendiri diruangan itu, bagaimana sih sakura kau lupa nama marganya garaa

" Aku pemilik perusahaan ini sakura dan kita bekerjasama kau tau " garaa hanya tersenyum karena tingkah konyol sakura yang lupa nama marganya

" Ah maaf garaa aku lupa nama margamu "

" Ah tidak apa apa aku senang bisa bertemu denganmu lagi setelah pesta itu "

Apa apaan mereka itu terlalu asik berbicara sampai lupa dengan sosok pria lain yang diam dan cuman mendengar pembicaraan mereka, sasuke berdehem mencoba membuat mereka menyadari kehadirannya masih ada disana

" Bisa kita mulai rapatnya " ucapan sasuke untuk memutuskan pembicaraan mereka

" Benar, mari kita mulai " ucap garaa


Tbc

Agreement Brings Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang