Chapter 25

839 31 0
                                    

Tidak terasa sekarang sakura sudah bekerja bersama sasuke sudah enam bulah lebih dan ia memiliki waktu 1 minggu lagi untuk ia berada di kota, dan satu lagi sakura ia masih belum cukup untuk mengumpulkan uang itu. sementara ia harus bekerja 1 minggu lagi bagaimana sakura mengumpulkan sisa uang itu ia terus memikirkan itu dan membuat kepalanya pusing dan juga ia harus secepatnya menyelesaikan masalah pekerjaan dan juga sasuke.

semenjak sakura mengenal sasuke entah kenapa kehidupannya berubah dari awal pertemuan dan berakhir dengan moment yang membuat sakura tidak ingin mengingatnya lagi, dan bagaimana sahabatnya itu ino? Ya sakura sampai tidak pernah bertemu lagi dengannya semenjak ia bekerja menjadi sekretaris sasuke dan sakura akan menemuinya dan mengatakan perpisahan untuk terakhir kalinya.

Hari sakura berangkat bekerja dengan ekspresi lesu bagaimana ia bisa semangat seperti biasanya itu karena sakura terus memikirkan uang itu, sakura tidak mau saat ia kembali ke desa ia harus dengan suka rela menyerahkan dirinya pada sasori karena sebuah perjanjian yang harus ia penuhi.

Saat sakura sampai di perusahaan itu sakura langsung memutuskan untuk pergi keruangannya saja, itu milik sasuke tau kau hanya menumpangnya untuk sementara saja.

sakurapun langsung membuka ruangan itu dan melihat sasuke lebih awal masuk tidak biasanya sasuke masuk lebih pagi sakurapun seolah melihat ke arah sasuke dengan wajah yang masih lesu setelah itu sakura berjalan menuju tempatnya.

Sasuke yang melihat wajahnya yang begitu lesu itu membuat sasuke yang melihat ekspresi wajah aneh biasanya sakura akan memasang wajah marah,dingin atau senang sasuke penasaran sebenarnya apa yang terjadi dengan sakura.

Merekapun terus di sibukan pekerjaan mereka masing masing yah hari ini sasuke maupun sakura hanya mengerjakan dokumen dokumen yang menumpuk mereka tidak ada pertemuan dengan orang sampai hari beranjak siang dimana mereka menunda pekerjaan mereka dan memutuskan untuk istirahat makan siang.

Sakura memutuskan untuk pergi ke kantin perusahaan karena ia hari ini tidak membuat bekal makanan tapi karena hari ini sakura tidak bersemangat iapun tidak membuatnya itu karena sakura masih memikirkan bagaimana mengumpulkan sisa uangnya, saat sakura ingin membuka pintu ia mendengar sasuke sedang mengajaknya bicara dan sakura berhenti sejenak dan sakurapun memutuskan untuk pergi ia tidak ingin mengganggunya karena sasuke menerima sebuah panggilan dari seseorang.

" Sakura, aku.... "ucap sasuke

sasuke berani bersumpah kepada orang yang berani menelponya di saat moment yang langka akan melakukan sesuatu karena telah mengganggu pembicaraan hal yang penting dengan sakura.

dan saat sasuke akan mengangkatnya ia kesal sekaligus terkejut tapi ia hanya memasang wajahnya yang dingin karena ulahnya ia tidak bisa bicara dengannya ternyata yang menelponnya adalah sahabatnya sendiri.

" Halo teme "

" Ada apa dobe? "

" Apa kau sibuk nanti malam "

" Hn, tidak "

" Bagus,aku ingin pergi ketempat club kau tau kita sudah lama tidak pernah pergi ke tempat itu lagi kau bisa bawa sakura karena aku juga akan membawa hinata mungkin mereka akan semakin akrab dan kita juga akan menikmati setelah selesai "

" Hn "

" Hey sasuke aku tidak butuh ucapan dingin itu jadi apa jawabanmu "

" Aa, aku akan pergi bersama sakura "

" Baiklah, kau pasti tau tempat yang sering kita kunjungi waktu dulu kau pergi bersama sakura kesana, ingat sasuke nanti malam aku tunggu "

" Hn " sasuke langsung memutuskan teleponnya secara sepihak

sejenak sasuke berfikir bagaimana ia bisa mengajak sakura ia tidak mengetahui hal yang di suka dan di benci sakura dan mengingat sakura masih sepenuhnya marah kepadanya dan tidak ingin bicara.

sasuke tidak butuh waktu lama untuk berfikir kau tau uchiha akan melakukan apapun yang dia inginkan bagaimanapun caranya.

Saat istirahat mulai habis sakurapun pergi tergesa gesa menuju ruangannya ia tidak ingin terlambat masuk keruangan itu karena sasuke suka dengan orang yang tepat waktu

sakura yang belum sepenuhnya mengatur nafas langsung membuka pintu itu dan berjalan ke tempat kerjanya, sasuke yang melihat sakura masuk begitu dengan tergesa gesa dan nafas yang begitu tidak beraturan itu membuat saku begitu menggemaskan menurutnya lalu sasuke pun tersenyum tipis .

Lagi lagi mereka masih di sibukan dengan dokumen yang belum selesai tadi dan mengerjakannya kembali entah itu dokumen harus di atur kembali atau di tanda tangani oleh sasuke sampai karena dokumen yang begitu banyak sampai hari beranjak sore dokumen itu tinggal sedikit lagi mereka akan melanjutkannya besok dan memutuskan untuk pulang.

" Aku akan mengantarmu, ini perintah " tegasnya

sakura hanya menganggukkan kepalanya ia tidak mau memperpanjang masalah lagipula hari ini sangat lelah sekali sakura tidak bisa berbuat apa apa, merekapun terus jalan bersama keluar dari perusahaan itu menuju mobil sasuke dan setelah sampai di mobil mereka langsung masuk kedalaman dengan cepat sasuke langsung menjalankan mobilnya menuju apartemen sakura dalam perjalanan mereka hanya terdiam tidak ada pembicaraan sama sekali karena hari ini mereka di buat kelelahan oleh dokumen dokumen sebanyak itu.

Tbc

Agreement Brings Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang