Hardness « Hyunjeong✔

23. Maafkan hyung

Note : Aku saranin kalian baca chapter ini sambil dengerin lagu ballad.

“Jangan lupa Voment”

Walaupun tumor Hyunjin telah di angkat secara robotik tetapi tetap saja Hyunjin butuh waktu istirahat atau lebih tepatnya pemulihan di rumah sakit selama 5 hari dan akan kembali beristirahat di rumah kurang lebih 2 Minggu, sebab itulah semua jadwal Hyunjin di cancel. Bahkan jadwal penayangan filmnya pun di undurkan.

Sedikit sedih sih sebenarnya, tapi mau bagaimana lagi, semua itu demi kebaikannya juga.

Selama masa pemulihan Hyunjin di rumah sakit ini Jeongin dan mommy-lah yang menemaninya, ketika malam hari barulah papa Hwang dan teman-teman Hyunjin datang.

Waktu luang yang selalu Jeongin gunakan untuk belajar bersama dua sahabatnya itu pun terganti dengan Jeongin yang selalu berada di rumah sakit menemani Hyunjin.

Mommy dan Hyunjin sebenarnya sudah menegur Jeongin untuk tidak perlu terus-terusan ke rumah sakit dan sebaiknya waktu luang itu di gunakan untuk belajar saja, sebab tinggal hitungan hari Jeongin akan mengikuti ujian nasional. Namun salah satu sifat keras kepala Jeongin tak bisa di kalahkan dan kedua orang dewasa itu hanya bisa menggeleng tak percaya.

"Hyung!"

Suara Jeongin barusan lantas membuat Hyunjin dan Yeji yang sedang bersenda gurau di dalam sana mengalihkan atensi mereka ke arah pintu, di mana ada Jeongin dengan beberapa paper bag di tangan-nya.

"Kau kembali lagi?" di dengar dari nada suaranya, Hyunjin tampak tak menyukai kehadiran Jeongin di sana.

"Aku hanya datang mengantar makanan untuk hyung, setelah ini aku akan pulang kok" balas Jeongin sembari meletakan paper bag tadi di atas nakas.

"Aku pulang hyung, malam ini sepertinya daddy dan mommy tak kemari juga menemani hyung" lanjutnya kemudian keluar dari ruang rawat VIP itu.

Air muka Jeongin lantas berubah menjadi muram begitu dirinya sudah berada di luar ruangan rawat Hyunjin, langkah kakinya pun sedikit dia hentak-hentakan namun tak berlangsung lama ketika beberapa perawat lewat dan sedikit menatapnya aneh.

"Baiklah aku akan pulang"

•

Ruangan rawat VIP Hyunjin malam ini benar-benar sepi tidak seperti biasanya, jika biasnya ada suara ocehan Jeongin maka malam ini tak ada. Bahkan teman-temannya pun tak datang mengunjunginya malam ini.

Di ruangan besar itu hanya ada Hyunjin seorang diri dengan segala rasa kebosanannya, Yeji sudah pulang tiga jam yang lalu.

Ditengah dirinya yang di landa oleh kebosanan tiba-tiba saja ponselnya berdering, dan tanpa menunggu lebih lama lagi Hyunjin pun mengangkatnnya.

"Halo?"

'Halo Hyunjin, kau belum tidur?'

"Belum"

'Ah begitu ya,, bagaimana dengan Jeongin? apa dia sudah tidur? di situ tampak begitu hening, apa hanya ada kalian berdua disana?'