20. Senja

428 52 3
                                    

“Voment-nya jangan lupa”

"Nih"

Jeongin yang sedang memperhatikan beberapa bocah yang sedang bermain tak jauh darinya lantas menoleh ke
arah kanan begitu mendengar suara Hyunjin barusan, "Woah! Terima kasih hyung" ucapnya seraya menerima satu cup es cream yang di sodorkan Hyunjin barusan.

"Tidak ada rasa cokelat jadi hyung belikan rasa stroberi" tutur Hyunjin kemudian ikut duduk di sebelah Jeongin.

"Rasa apapun Jeongin tak masalah kok---" balas Jeongin yang mulai menikmati es creamnya.

"--hyung membelinya hanya satu?" lanjut Jeongin dengan kalimat pertanyaan-nya.

"Iya, lagipula hyung sedang tidak ada mood untuk makan es Cream"

"Blah Blah Blah...makan es cream saja pakai mood, apa semua selebgram akan seperti itu hehe" cibir Jeongin sembari terkekeh, membuat Hyunjin yang melihatnya ikut menarik kedua sudut bibirnya ke atas, terlalu gemas dengan sahabat sekaligus adik tirinya itu.

"Papa sama Mommy dimana? dan kenapa kau bisa keluar? Apa kau sudah meminta izin pada mereka?" tanya Hyunjin mengalihkan obrolan.

"Daddy sedang ada di kantor, mommy pergi ke jeju menemui nenek"

"Dan kau ditinggal sendiri di rumah?"

"Tidak. Ada bibi Jung yang menemaniku"

Hyunjin mengangguk, "Ya sudah, lanjut makan es cream mu sekarang, hyung ingin mengajakmu ke suatu tempat, kau mau tidak?"

"Mau~"

Dan setelahnya tidak ada lagi obrolan, Jeongin yang terlalu sibuk menikmati es creamnya sembari melihat anak-anak yang bermain tadi sedangkan Hyunjin yang memperhatikannya sesekali meringis kecil kemudian menekan-nekan dadanya. Dan untunglah Jeongin sama sekali tak menyadarinya.

"Selesai" tutur Jeongin sembari memperlihatkan cup es cream yang sudah kosong ke arah Hyunjin. Membuat Hyunjin hanya tersenyum kecil melihat tingkah menggemaskan adiknya itu.

Ah, sudah lama juga Hyunjin tak melihat adiknya yang seperti ini, salahkan dirinya yang selalu sibuk dengan rasa benci dan balas dendam-nya terhadap Jeongin.

"Buang dulu cup kos--" belum sempat Hyunjin menyelesaikan kalimatnya, Jeongin sudah lebih dulu mengambil ancang-ancang hendak membuang cup es cream itu dari tempat ia terduduk.

"Yeay, masuk!" pekik Jeongin senang begitu cup es cream yang tadi ia lempar masuk tepat ke dalam tong sampah, dan lagi-lagi Hyunjin merespon dengan senyumannya. Dalam hati ia berujar 'Sampai kapan aku bisa melihat senyummu, kuharap aku masih memilki waktu yang cukup lama untuk menebus kesalahanku'

"Hyung...kok melamun? Bukannya kita akan pergi jalan-jalan lagi ke suatu tempat?" tanya Jeongin membuat Hyunjin seketika tersadar dari lamunan-nya.

"Hum, ayo!"

Setelahnya keduanya berjalan meninggalkan taman bermain itu, menuju parkiran guna mengambil motor dan pergi dari sana.

Hardness « Hyunjeong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang