9. Minho Tahu

743 75 5
                                    

"Jeongin... Bangun, Jeong.."Panggil Minho seraya menepuk-nepuk pipi Jeongin

Yang benar saja, Kemana Hyunjin? Kenapa Jeongin tertidur diteras rumah? Oh, ataukah Jeongin kembali disiksa oleh Hyunjin?, Kira-kira itulah yang menjadi pertanyaan Minho saat ini.

Dugaan Minho benar ketika dirinya mendapati perban pada punggung kaki Jeongin, serta telapak tangan Jeongin.

"Jeongin... Hey, Bangun Jeong"

"Eungh... I-iya Hyung..."

"...Loh? Minho Hyung?'Tanya Jeongin kaget begitu melihat Minho yang jongkok dihadapannya saat ini.

"K-kamu kenapa jadi seperti ini? Apa Hyunjin menyakitimu?"

"Ah, Anniya.. Hyunjin hyung tidak menyakitiku, bahkan... "

"Dia membiarkan adiknya tidur diteras rumah, dengan tubuh yang kacau seperti ini? Ayolah Jeongin, tidak perlu berbohong pada Hyung... Hyung tau kau berbohong"

"T-tidak! a-aku tidak berbohong--"

"Jeongin!! Bicara dengan siapa kau diluar?!"Mendengar suara teriakan Hyunjin barusan Jeongin lantas menghentikan ucapannya.

"Ayo ikut aku"

"K-kemana Hyung?"Tanya Jeongin bingung begitu Minho membawanya pergi menuju mobil Minho yang terparkir dijalanan.

"Lukamu harus diobati dengan baik"

"T-tapi Hyunjin hyung"

Minho tak menggubris kalimat Jeongin, karena saat ini tujuannya cuma satu. Membawa Jeongin kerumah sakit, dan setelahnya akan memberikan bogeman mentah serta pelajaran yang berarti pada Hyunjin.

"H-hyung, Lukaku sudah ku obati dan ini sudah membaik"

"......"

"Hyung,Kumohon a-aku bisa terlambat sekol--"

"Aku akan mengantarkan'mu nanti dengan Jisung

"T-tapi Hyung"

"Kau takut dengan Hyunjin bajingan bodoh itu"

"......"

"Tidak bisa jawabkan, Kau tenang saja Jeongin. Hyung yang akan memberikan hadiah untuknya nan---"

"Jangan pukul Hyunjin Hyung"

"Kau terlalu baik Jeong, dan maaf aku tidak bisa menuruti permintaanmu"

Jeongin hanya menghembuskan nafas pasrah mendengar kalimat Minho barusan, Jeongin memang ingin menyadarkan Hyunjin dari pemikiran sempitnya itu tapi dia tak mau jika caranya seperti itu. Karena itu sama saja membuat Hyunjin semakin marah dan kesal pada---

----Jeongin, tentu saja.

"Dia lakukan apa padamu sampai punya luka sebanyak itu?"

"Uhm, Tidak. I-ini karena terkena pecahan piring kemarin, Hyunjin hyung sungguh tidak menyakitiku"

"Arraseo, Lalu kenapa kau bisa tertidur diluar?"

Hardness « Hyunjeong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang