Selamat pagi 'pacar'
Menantikan pagi menjadi kebiasaan baru ku untuk berbincang denganmu
Bercanda menyusun tawa di situasi yang sedang ria
Mencari bahan bukan kahlianku ketika hati terus merinding sesaat menatapmu
Hal yang sunyi dan membosankan seakan menanti ketika kita hanya berdua
Semakin sore hari berlalu, fajar mulai tenggelam dan digantikan oleh bulan
Sementara topik yang kita cari hanyalah tentang keyakinan saja
Selamat malam 'pacar'
Di bawah bohlam yang lumayan terang kita berkumpul
Menyaksikan api yang berkobar sembari bernyanyi
Menanti saat kita hanya berdua menjadi sebuah dambaan bagiku
Di saat itu tiba, semua kembali gelap
Gelap di dalam pikiranku
Seakan meronta untuk menyampaikan sesuatu
Kita, atau hanya aku yang merasakan kehangatan cerita ini
Ketika bulan menemani, di atas lantai dingin
Tentang kita yang tak saling mengerti
Selamat 'pacar'
Semua hanya imajinasi
Bermain peran denganmu bukanlah sesuatu yang membosankan untukku
Menghilang darimu juga bukan pilihan untuk mundur
Hanya saja, aku tahu
Dari awal semua hanya kebosanan dan rasa keluhmu tentang cara ku bermain denganmu
Saat sadar tentang perasaanmu di malam itu
Aku mulai berpikir, aku bukanlah orang baik di depan matamu
Setidaknya, cerita ini menjadi pelajaran
Tidak semua teman bisa menerima segala celotehku
-kl.s.qw.j.dr
note :
Ini paling keren menurutku. Kasian dia, yang bercanda ama cewe lain, eh keblabasan malah ada rasa. Sayangnya, si cewe ini kurang peka, atau memang sengaja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Kalimat di Jogja
PoezjaKalimat (entah puisi atau apapun) yang aku tulis, sewaktu saya "merasa". Kebanyakan ditulis sewaktu saya di Jogja. Aku adalah seorang pendengar. Banyak temanku yang menceritakan kisah cinta mereka. Di sini aku tulis, seutuhnya. Di balik kata pengeco...
