🦅 GERDAPATI • 20

6K 349 14
                                    

[ TERIMA KASIH SUDAH MEMASUKKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KALIAN. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI, DAN BISA TERJUN KE DIMENSI CERITA INI. HAPPY READING, ENJOI!]

note, jangan lupa spam komen di setiap paragraf nya ya! thank u beb 💛

note, jangan lupa spam komen di setiap paragraf nya ya! thank u beb 💛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦅

Sore menjelang malam ini tampak sedikit lebih ramai di kediaman keluarga Raviera— keluarga Lea. Karena hari ini Alvin mengajak pujaan hati nya untuk makan malam bersama keluarga nya. Beruntung, keluarga nya menerima dengan suka cita. Gak udah ditanya kan mengapa, jelas karena gadis itu baik hati.

Di meja makan, mereka tak henti henti bercerita. Bercerita tentang hubungan Alvin dan Bunga, sekolah Lea, kuliah Alvin dan juga Bunga. Membawa suasana hangat diantaranya.

Omong omong, Alvin dan Bunga berencana ingin menikah muda loh. Kalo kata Alvin mah, ia ingin tampak muda saat anak nya kelak melihatnya.

yang nge fans sama babang Alpin, harap kuatkan hati kalian ya...

yang nge fans sama babang Alpin, harap kuatkan hati kalian ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi gimana rencana mau ngelamar Bunga, bang?" tanya Maya.

"Niat nya sih pengen langsung kawin aja mah," ujar Alvin yang dihadiahi cubitan di paha nya oleh Bunga.

"Aw, kok di cubit sih yang? Sakit tau," Alvin meringis kesakitan.

"Kamu sendiri! Ngomong yang bener, jangan ngawur," kesal Bunga.

Begitu lah Bunga, sosok perempuan yang sedikit galak namun berhasil mencuri perhatian Alvin. Kalo kata Alvin mah, Bunga itu unik. Kalo cewe lain mah ngejar ngejar Alvin, cuma Bunga doang yang jual mahal sama Alvin.

"Aku serius yang, emang kenapa sih kalo langsung kawin aja?" tanya Alvin dengan tampang tak berdosa nya.

"Ngaco ngomong nya lo bang, nikah dulu lah! Baru bikin gue ponakan," ujar Lea sambil makan.

"Tenang dek, gue kasih lo ponakan yang banyak. Kalo perlu setiap tahun Bunga brojolan," ujar Alvin dengan tenang. Berbeda dengan Bunga yang malu malu kucing.

GERDAPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang