🦅 GERDAPATI • 25

6.2K 345 67
                                    

[ TERIMA KASIH SUDAH MEMASUKKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KALIAN. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI, DAN BISA TERJUN KE DIMENSI CERITA INI. HAPPY READING, ENJOI! ]

note, jangan lupa spam komen di setiap paragraf nya ya! thank u beb 💙

🦅



"OJAN BUKAN BONEKA MU..."

"BISA KAU RAYUU... RAYUU...."

"KALAU KAU BOSENNN... PERGI DAN MELAYANG.. WINGGGGGGGG...."

"OJAN BUKAN BONEKA!! BONEKA!!!"

Mereka yang dikelas langsung terkejut, bahkan sampai ada terjungkang kebelakang, tentu saja karena suara sumbang khas Ojan terdengar nyaring di ruang kelas. Para penghuni kelas langsung mengamankan gendang telinganya, menutup rapat rapat sampai tak celah suara masuk, demi keselamatan bersama. Tentu saja itu juga di lakukan dengan Lintang dan lainnya.

"AKU BUKAN BONEKA MU...."

"BISA KAU SURUH SURUH...."

"DENGAN SEENAK MAUMUU....."

"OUUWOOOOO.... OWOOOOO......"

"OJAN BUKAN BONEKA!!! BONEKAA!!"

"OJAN BUKAN BONEKA!! OJAN JUGA PUNYA HATI!! HIKS HIKS....."

Lucas mengubah ekspresi nya menjadi garang. Ia merasa sangat amat terganggu bahkan gendang telinganya meronta ronta tak ingin mendengar suara itu. Mewakilkan dari semua orang yang mendengar suara sumbang Ojan, Lucas langsung berucap, "JAN! DIEM BANGSAT SUARA LO LEBIH ANCUR DARIPADA YANG NYANYI!!"

"KOK KAMU JAHAT!! OHH.... TERNYATA INI SIFAT ASLI KAMU KE AKU,, AKU BUKAN BONEKA!!" Ojan mengusap sudut matanya. Pura pura nangis. Ah! Sepertinya lain kali ia harus ikut audisi biskuat. Diaammm!!!

"JAN!! SEKALI LAGI LO NGOMONG APALAGI NYANYI MULUT LO GUE ROBEK YAA!!" ujar Lintang, galak.

"Kenapa sih! Emang nya suara gue buruk banget ape, orang cakep gini kok"

"Ihh..... Kesel deh!" Ojan menghentakkan kaki nya.

"Sebel!"

"Nyebelin!

"Ngeselin!"

"Kalian jahat!"

"Buat hati Ojan nyut nyutan!"

"Ojan kan bukan boneka!"

"Ojan bukan boneka!! Boneka!! Paham gak sih?!!!! Ojan bukan boneka!!!"

Lintang mengatur nafasnya. Ia berusaha sebisa mungkin untuk tidak nyerang Ojan sekarang. Demi apapun! Jika kalian dengar langsung suara Ojan, kalian pasti ngerasain apa yang Lintang rasakan.

Gerald yang ingin maju, langsung ditahan oleh badan besar Idan. Jangan lupakan cilung yang ada di tangan Idan. "Awas Bon!! Jangan larang gue buat tampol Ojan!!"

"Iye ane paham apa yang ente rasain! Tapi ini di sekul!! Nanti aja kalo di luar sekul!"

"Gak bisa!! Gue pengen kepang tuh usus halus nya si Ojan!!"

"KALIANNN JAHATT!!!!"

"OJAN GAK LAIK SAMA KALIANN!!!"

Ojan meremas dadanya dramatis. "Sakit hati hayatnong bwang!"

Lucas mengusap wajah nya kasar. "Jan, lo mau idup lebih lama lagi kan?"

Ojan mengangguk semangat. "Yes!! I want idup lama! I want punya pacar banyak juga!!"

GERDAPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang