🦅 GERDAPATI • 31

5.7K 343 35
                                    

[TERIMA KASIH SUDAH MEMASUKKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KALIAN. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI, DAN BISA TERJUN KE DIMENSI CERITA INI. HAPPY READING, ENJOI!]

🦅


Lea gak paham sama situasi ini. Bahkan, Lea belum melepas pandangan nya dari Tristan dan Lintang. Ia terus menatap Lintang dan Tristan bergantian.

Entah Lea yang bego atau apa. Intiya ia tidak bisa menebak hubungan diantara ketiga nya.

Belva yang menyadari kalau Lea kebingungan, lantas berdehem, memecahkan keheningan di ruangan.

Belva menatap Lea, "Kenalin, temen aku sama Lintang." beri tahu Belva sambil melirik Tristan yang bingung juga.

"Namanya Tristan. Kita bertiga temen dari kecil..." merasa kalau ucapan nya gak ditanggapi, Belva menghela nafasnya.

Belva menatap Lea dan juga Tristan. Begitu ia menatap Lintang, ia merasa kalau Lintang tidak menyukai kehadiran Tristan disini. Apalagi jika Tristan yang terus menatap Lea tanpa kedip.

Mereka lagi adu akting tatap tatapan ya?

"Kalian kenapa sih? Liat liatan gitu"

Lea mengerjapkan matanya kala Belva menjentikkan jari nya dihadapan Lea, "eh... kenapa?"

"Kamu yang kenapa Lea? Kok kalian aneh sih, aku berasa lagi nonton sinetron tau"

"Gapapa, cuma kaget aja" ujar Lea, serta senyumannya.

Tristan mendekat ke arah Belva setelah menaruh handuk ke tempat nya, "Kok bisa disini Le? Terus... Kenapa lo sama dia?" unjuk Tristan pada Lintang yang diam saja.

"Gue... gue diajak sama kak Lintang kesini" jawab Lea, sedikit kaku.

"Kak?" Tristan semakin bingung, "Lo adik kelas dia?" Tristan menatap Lintang tak suka.

"Iya"

"Kalian udah saling kenal? Pas banget!" seru Belva. Ia rasa ini bertanda yang baik.

"Pertemuan yang gak disangaja" jawab Lea serta senyum nya.

"Ck, jangan senyum di hadapan dia" bisik Lintang pada Lea. Membuat Tristan hareudang.

Hareudang hareudang.... Panas panas panas...

"Lo ikut gue keluar" suruh Tristan pada Lintang. Sebenernya Lintang males sih, Lintang udah tau apa yang ingin Tristan tanyakan. Jadi yaudahlah, Lintang gak takut ini.

Lintang dan Tristan sudah di luar ruangan. Biarkan Belva dan Lea menyusaikan diri. Agar semakin dekat.

Tristan berhenti, begitu juga dengan Lintang. Tristan berbalik sepenuhnya ke arah Lintang yang bersedekap dada.

Tristan berdecak. Dimatanya, sikap Lintang sekarang seperti ngajak ribut. Tampang nya sangat songong minta di tempeleng sendal swallow curian di Mesjid.

"Lo kenapa bisa kenal sama Kalea?" tanya Tristan to the point.

"Bego"

"Lo ngatain gue bego?!" kesal Tristan tak terima.

"Iya, kenapa? Gue bener kan" ujar Lintang.

"Udah bego, bolot, jelek, hidup lagi. Menuh menuhin penghuni bumi aja" ejek Lintang membuat Tristan marah. Tanduk nya udah mulai keluar kawan kawan.

"Lo ngejek gue?!"

"Bego. Segala di perjelas" kekeh Lintang.

"Lo yang bego! Udah jelek, buluk, hidup lagi" balas Tristan. Ujung ujung nya mereka saling mengejek, sama seperti dulu kala Tristan dan Lintang kecil. Gak ada yang mau mengalah.

GERDAPATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang