GERDAPATI

🦅 GERDAPATI • 32

TERIMA KASIH SUDAH MEMASUKKAN CERITA INI KE PERPUSTAKAAN KALIAN. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN CERITA INI, DAN BISA TERJUN KE DIMENSI CERITA INI. HAPPY READING, ENJOI!]

buah buah apa yang cocok untuk kalian yang kalo malming dirumah aja?

🦅

"Hai nama saya Fauzan Satria Kananta, dari gugus masa depan, yang siap menjadi imam, taratakdung taratakdung, tara tak tak tak dungggggggg"

"Pararunten eneng geulis"

Tanpa disebut namanya, kalian sudah tau kan itu suara siapa? Cowo yang tidak tau malu nya memperagakan gerakan viral di Toktok. Bahkan mencolek dagu siswa cewe dengan genitnya. Sudah pasti yang nanggung malu nya temannya sendiri, yakni anak GERDAPATI.

Coba sebut namanya, siapa tau di nyadar.

"Khem, Kas lo dorong deh temen lo ini. Biar dia malu sekalian, gue malu banget bangsat di liatin cewe cewe" bisik Gerald pada Lucas.

"Lo aja Rald, gue terlalu sering nyakitin dia. Jadi lo aja, gantian" balasnya sambil berbisik juga.

"Gue masih mau jadi temen dia Kas. Kalo cinta gue ditolak, gue tinggal minta ke dia" bisik Gerald. Sepelan mungkin.

"Ck, lo mah. Selengkat aja deh dia, terus kita jadiin slow mo, kita upload deh di TT nya dia" ide cemerlang muncul di benak Lucas.

"Jangan lah, nanti dia yang viral. Kalo dia viral, dia diundang ke tipi tipi, terus dapet endorse, punya duit banyak, kita di tinggalin."

"Ya kita porotin lah anjir. Gitu aja susah, otak di pake nape."

"Lo mau morotin siapa?" tanya Lintang, to the point. Pasalnya, temennya sangat bego sekali, udah tau telinga Lintang baru aja di korek, mereka malah bisik bisik tetangga tapi sedikit kencang suaranya.

"Lah lo kok denger Tang?" Gerald menunjukan wajah terkejoed nya.

"Lo pada lupa?" Lintang menaikkan alisnya satu. Membuat Lucas menepuk jidat nya. Ia lupa sesuatu!

"Kita yang bego Rald. Udah tau conge si boss abis di congkel, kita bisik bisik tetangga di samping dia. Ya wajar lah kedengeran" ujar Lucas.

"Kalian lama beut dah! Gece apa jalannya jangan kaya siput. Liat nih di depan gue ada siapa" ujar Ojan, sedikit teriak.

Lintang, Lucas, dan juga Gerald mengalihkan pandangannya. Ia melihat disana, didepan Ojan aja dede gemoi sama dede emesh nya. Dengan segera Lintang, Lucas dan Gerald menghampirinya.

"Eh dede gemoi itu yang Lea apa Dhea ya? Gue lupa deh" bisik Ojan, kala Lucas sudah ada disamping nya.

"Gak tau, emang gue pikirin." saut Lucas, sedikit kesal karena kelakuan Ojan tadi.

Sedangkan Lintang, ia tersenyum kecil, lalu berdiri di samping Lea. Tanpa izin dari sang empu, Lintang menarik pundak Lea agar menjauh dari temen temen nya yang masih beradu mulut.

Mereka tuh lupa, dede gemoi itu Lea apa Dhea.

"Ngapain sih kak main tarik tarik aja. Lo kira gue tarik tambang" sewot Lea, berusaha melepaskan rengkuhan Lintang.

Pasalnya, ia sedang menahan malu sekarang. Banyak orang yang berlalu lalang di koridor yang menatapnya tak suka. Terlebih para fans Lintang, mereka seakan akan ingin menerkam Lea.

Dan, walaupun Lea dan Lintang sudah pacaran sekarang. Tapi itu tidak mengubah sikap Lintang menjadi romantis sedikit, sikapnya masih sama seperti pertama kali kenal. Suka semaunya, dan galak.