the twin's || jeno jaemin

the twin's 7

sorry for typo

💚

" ada apa hyung, katakan hyung ada apa " ucap jaemin panik

" ibu his...his... ibu terkena virus itu na " ucap jeno, tangisannya pecah di pelukan jaemin dan jaemin hanya terdiam mencerna ucapan jeno

" hyung tidak bercanda kan " ucap jaemin masih tak percaya akan ucapan jeno

siapapun pasti tidak percaya akan hal ini tapi itu benar benar terjadi, pamannya bilang jika ibu adalah seorang dokter yang menangani pasien corona, itu lah yang meyakinkan jeno karena ibunya akan terpapar oleh virus tersebut dari pasien yang terpapar juga.

jeno sangat bersyukur karena ayahnya tidak ikut terpapar, namun keadaan sang ibu yang membuatnya terpukul hingga emosinya tidak dapat dikendalikan.

" APA KAU PIKIR AKU BERCANDA HAH ! UNTUK APA AKU MENANGIS JIKA AKU HANYA BERCANDA " bentak jeno mendorong tubuh jaemin, dan jaemin cukup kaget atas dorongannya

" h-hyung, HYUNG " panggil jaemin karena jeno pergi begitu saja meninggalkan jaemin yang masih syok atas semua ucapan jeno

" a-hk, ibu his.. his... aku takut ibu ahk " ucap jaemin sambil membenturkan kepalanya pada dinding

kepalanya amat sangat sakit hingga ia terus membenturkannya berharap rasa sakit itu hilang namun tak kunjung hilang hingga sebuah cairan kental berwarna merah mengalir dari kepalanya

***

haechan dan renjun merencanakan untuk pergi ke rumah jeno dan jaemin saat mereka di depan pintu mereka mendengar suara benturan keras dari dinding

" jun, apa rumah mereka sedang di renovasi " tanya haechan dan renjun hanya menaikan kedua bahunya

" sudah ayo kita masuk " ucap renjun tak lupa ia mengetuk pintu

" jen, jaem ini kami " ucap haechan namun tidak ada balasan dari dalam melainkan suara benturan yang lagi lagi terdengar

" JAEMIN JENO " teriak haechan dan renjun hanya menutup telinganya dengan kedua tangannya

'ceklek'

" tidak di kun- JAEMIN APA YANG KAU LAKUKAN YAK! " ucap renjun panik melihat keadaan jaemin yang sangat mengenaskan, darah yang mengalir dari kepalanya, dinding ber cat putih pun kini menjadi merah

" chan bawa jaemin kedalam mobil aku akan menyusul " ucap renjun berlari menuju kamar jeno

" jen- YAK! KAU MEMAKAN OBAT APA JEN " renjun tak habis pikir dengan kedua sahabatnya yang melakukan hal semacam ini

renjun merebut botol obat dari tangan jeno namun sayang sekali pil yang tersisa di botol hanya tinggal beberapa butir

" JEN ! JIKA KAU MEMPUNYAI MASALAH BUKAN SEPERTI INI MENYELESAIKANNYA ! " bentak renjun

" KAU GILA JEN ! " ucap renjun melempar botol obat itu didepan jeno

" aku sudah terbiasa memakan itu " lirih jeno

'PLAK'
sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi jeno

" APA GUNANYA SEORANG SAHABAT JEN ! KAU BISA BERCERITA MEMBAGI KELUH KESAH MU PADA KU PADA HAECHAN " bentak renjun