the twin's || jeno jaemin

the twin's 24

sorry for typo

🌱💚

setelah kejadian muntah darah malam itu jaemin jadi sering muntah darah setiap pagi yang membuat tidurnya terganggu

apalagi jaemin memilik insomnia yang membuatnya tak bisa tidur lebih awal sedangkan ia akan terbangun di awal

kini jaemin sudah terbiasa bangun pagi hari hanya untuk pergi ke kamar mandi dan memuntahkan darah yang akan keluar tanpa diminta keluar

" uhuk uhuk ohoek... ohoek..ahkk "
jaemin memuntahkan darah seraya meremas perutnya yang sakitnya bukan main

" jaemin " ucap seseorang di balik pintu kamar mandi yang membuat jaemin tersentak kaget

" iya ini aku kenapa ayah " lirih jaemin lemas

" sedang apa, kau baik baik saja kan " tanya jaehyun yang tak sengaja mendengar suara jaemin yang sedang muntah

" ak- aku baik baik saja ayah " ucap jaemin, jaemin tak mau jaehyun ataupun jeno tau hal ini

" benarkah " tanya jaehyun
setelah kejadian prank jaehyun agak berubah ia selalu makan bersama mereka makan malam ataupun sarapan, juga mengecek keadaan kedua anaknya memastikan bahwa mereka baik baik saja, jika ia sibuk ia akan meminta bibi kim untuk memberi tau keadaan kedua anaknya

" iyaaa " ucap jaemin seraya membersihkan bekas muntah

jaemin pun bercermin den melihat wajahnya yang pucat serta pipinya yang tirus

" ada apa dengan diriku, kenapa aku selalu merasakan sakit... tidak bisakah satu hariii aku tak merasakannya " gumam jaemin seraya menatap dirinya dalam cermin

" aigooo kamchagiya " ucap jaemin saat dirinya keluar dari kamar mandi ia dikagetkan dengan sosok ayahnya yang berdiri di depan kamar mandi

jaemin sengaja tak memakai kamar mandi yang ada di kamar karena takut jeno tau dan takut jika kamar mandinya bau anyir jadi ia menggunakan kamar mandi yang di dekat dapur

" hais ayah mengangetkan ku " ucap jaemin seraya membawa segelas air minum dan meneguknya, ah rasanya aneh saat meneguk air minum

" kenapa ayah menunggu ku di depan kamar mandi " tanya jaemin

" ayah hanya khawatir, ayah takut kejadian saat kau ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi terulang lagi " jelas jaehyun seraya menatap lekat wajah pucat jaemin

" wajahmu pucat na " ucap jaehyun seraya mengngusak rambut jaemin

" ah ini mungkin karena baru saja bangun tidur hehe " ucap jaemin seraya tersenyum kikuk

" kenapa " tanya jaehyun saat jaemin meremas ujung jas jaehyun
jujur saja purut jaemin masih sakit jadi ia dengan refleks meremas jas yang jaehyun kenakan

" tidak apa apa " ucap jaemin yang lagi lagi hanya tersenyum

" oh ya kata dokter rose kamu sudah lebih baik dan untuk sebulan ini psikoterapi libur dulu karena ayah dan dokter rose akan mempersiapkan pernikahan kita " ucap jaehyun

" iya ayah, jaemin harap ini pernikahan yang terakhir bagi hidup ayah, jaemin bahagia ketika melihat ayah juga bahagia " ucap jaemin yang membuat jaehyun tersenyum

" ayah dan jaemin kenapa tak membangunkan ku " ucap jeno yang baru saja menuruni tangga dengan muka khas orang baru bangun tidur

" tak apa ini kan masih pagi aku tak mau membangunkan tidur nyenyak mu hyung " ucap jaemin seraya mencubit pipi jeno gemas