sorry for typo
💚
sudah sekitar tiga hari jaemin dirawat kondisinya dapat dikatakan semakin memburuk namun tak ada yang mengetahuinya kecuali jeno
jaehyun sendiri masih disibukan dengan pekerjaannya kerap sekali ia di telpon karena ada praktek dadakan
padahal itu hari liburjaehyun bukan hanya seorang dokter yang menangani pasien GAD, ia disebut dokter segalanya, belum lagi ia mengurus beberapa rumah sakit miliknya menghadiri segala macam meeting.
jaehyun belum sempat menanyakan sejak kapan jaemin memiliki penyakit gangguan kecemasan, bahkan jaehyun sendiri tak tahu kondisi jaemin saat ini.
" hyung " lirih jaemin, entah kenapa kepalanya tiba tiba sakit, ia mencoba untuk tenang dan mengatur napas seperti apa yang yuta bilang
" apa " tanya jeno, menghentikan permainannya lalu beralih pada jaemin
" tak apa " bohongnya tersenyum kearah jeno menahan rasa sakitnya
" sakit ya " tanya jeno dan jaemin lagi lagi hanya tersenyum
" hyung, bagaimana dengan tugas sekolah " tanya jaemin
" hm tenang saja, tentang itu biar hyung yang urus " ucap jeno mengusak rambut jaemin
" hyung apa aku boleh putus asa " lirih jaemin namun dapat di dengar oleh jeno
" tidak, kamu mau kan buat hyung dan ayah bahagia jika kau mau kau hanya perlu sembuh na jaemin " ucap jeno, jika jeno sudah memanggilnya na jaemin itu berarti jeno sedang dalam mode serius
" hyung mau tidak buat aku bahagia dan jika hyung mau relakanlah aku putus asa dan tak akan lagi merasakan sakit ini hyung " ucapnya membuat jeno bungkam
" jika itu mau mu, artinya kau mengecewakan ku na jaemin dan semua usaha mu selama ini sia sia, tidak hanya usaha mu usaha ku membuatmu tersenyum dan membuatmu seperti dulu juga sia sia " ucap jeno menghela napasnya kasar mencoba mengatur emosinya agar tak meluapkannya saat ini juga
" kau tau hyung, dulu aku ingin sembuh itu agar aku dapat bertemu ibu dengan keadaan yang sehat namun, saat ini aku ingin putus asa juga hanya untuk bertemu ibu " jelas jaemin dengan air matanya yang sudah meluncur bebas di pipinya
" aku mohon kau jangan putus asa, bukan seperti ini cara kau bertemu ibu tapi ayo berjuang sama sama dan bertemu ibu juga bersama sama " jelas jeno
" aku ingin ibu melihat kita sukses meskipun kita tak melihat ibu di atas sana yang sangat bangga jika melihat kita sukses " lanjutnya, mungkin dengan kata kata motivasi ini dapat membuat jaemin semangat untuk melawan penyakitnya
" entahlah hyung, aku rasa aku tak punya pilihan lain selain putus asa dan pasrah akan apa yang terjadi " jelas jaemin
" tidak, semua manusia memiliki dua pilihan putus asa atau berusaha, bukankah apa yang semua kita lakukan akan membuahkan hasil, usaha tidak akan mengkhianati hasil " jelas jeno
jaemin diam merasa kalah dengan jeno, karena tak tau akan membalas apa lagi.
entah apa yang membuat jaemin muak akan ucapan jeno hingga ia mulai emosi
akhir akhir ini emosinya tak dapat dikendalikan
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's || jeno jaemin
Short Storyjaemin & jeno si kembar jaemin dan jeno dua anak kembar yang saling menyayangi, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang membuat si kaka lebih memperhatikan sang adik ia ingin adiknya merasakan kasih sayang walaupun hanya darinya 02-mei...