sorry for typo
🌱
akhir akhir ini jaemin rutin mengikuti psikoterapi, hampir setiap hari terkecuali hari sabtu dan minggu
rose sudah menjadi dokter pribadi jaemin atas perintah jaehyun sendiri, rose sendiri dengan sangat senang hati bisa menyembuhkan jaemin
sekarang adalah minggu ke dua psikoterapi seperti biasa jeno lah yang akan mengantar jaemin, jaehyun tak pernah menemani jaemin bahkan mengantarkannya saja tidak, ia jauh lebih pagi berangkat bekerja
" ayo hyung berangkat " ucap jaemin bersemangat
" hum iya tunggu dulu, nih katanya haechan sama renjun juga mau ikut nemenin kita " ucap jeno seraya menatap ponselnya mengabari haechan dan renjun
" benarkah, tapi apa tidak akan mengganggu pasien lain " ucap jaemin membuat jeno mengerutkan keningnya
" hum mereka tak akan berteriak seperti chenle " ucap jeno, mengingat teman jisung yang berteriak seperti lumba lumba
" tapi mereka akan bertengkar dan mengganggu pasien lain " ucap jaemin
" biarkan saja mereka di usir satpam " ucap jeno
" ayo cepat " ucap jeno lalu menarik jaemin agar segera berjalan menuju mobil
" annyeonghaseyo ahjussi " ucap jaemin menyapa renjun dengan menyebutnya ahjussi
" ahjussi ? " ucap renjun seraya menatapnya tajam
" ahjussi ayo, hahaha ahjussi " ledek haechan
" nah kan hyung sudah kubilang juga apa " bisik jaemin pada jeno, kini keduanya menatap kedua sahabatnya yang sedang adu mulut
" ya ucapan mu benar na " ucap jeno
" sepertinya nanti mereka akan di usir satpam " ucap jaemin membuat jeno tertawa hingga membuat renjun dan haechan menatap jeno sinis
" hah kenapa, ayo lanjutkan bertengkar nya " ucap jeno
" eh hyung, bertengkar nya ditunda dulu ya ayo sekarang kita pergi ke rumah sakit " ucap jaemin
***
kini mereka berjalan menyusuri koridor rumah sakit menuju ruangan dokter park
" bye aku masuk dulu ya hyung, tunggu aku ya bye bye muach " ucap jaemin seraya memberi kiss bye pada mereka, lalu masuk ke dalam ruangan dokter park
" annyeonghaseyo, dokter park chaeyoung " ucap jaemin ramah seraya menampilkan senyumannya
" ah, annyeonghaseyo jaemin bagaimana hari ini kau tampak sangat ceria " ucap rose seraya membalas sapaan jaemin
" hum ya aku sangat bersemangat tapi hum aku juga sangat kecewa dan sedih " ucap jaemin, jaemin bisa dibilang sudah terbuka pada dokter rose ia sering kali bercerita keluhannya pada rose
" kenapa " tanya rose
" ayah jae, tak bisa mengantarkan aku kesini " ucap jaemin dengan nada yang sedih
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's || jeno jaemin
Truyện Ngắnjaemin & jeno si kembar jaemin dan jeno dua anak kembar yang saling menyayangi, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang membuat si kaka lebih memperhatikan sang adik ia ingin adiknya merasakan kasih sayang walaupun hanya darinya 02-mei...