sorry for typo
🌱💚
satu minggu setelah ulang tahun jaemin dan jeno, kondisi jaemin semakin memburuk, jaemin bahkan memuntahkan darahnya bisa sampai tiga kali dalam sehari
padahal jaemin tak pulang ke rumah ia masih di rawat, tapi kondisinya sama sekali tak ada perubahan
dokter juga sudah berusaha untuk kesembuhannya namun apa daya jika memang cara sembuhnya hanya dengan mencari pendonor
jaehyun dan rose juga sama sama sedang mencari pendonor, jaehyun bahkan sudah meminta donor hati di seluruh cabang rumah sakitnya
hari ini jaemin sudah muntah dua kali, di pagi hari dan saat makan siang
dan kini jaemin tengah terbaring lemas sedangkan jeno sedari tadi hanya melamun dengan pandangan kosong" hyung " lirih jaemin seraya menggenggam tangan jeno yang membuat jeno menatapnya
" hm "
" maaf " lirih jaemin yang membuat jeno menyergit bingung dengan ucapan jaemin
" untuk apa " tanya jeno seraya mengusap rambut jaemin lembut
" maaf jika... jika aku... meninggalkan mu " cicit jaemin dan jeno hanya menggelengkan kepalanya
" tidak.. jaemin... kamu.. ahk ANIYA ! " ucap jeno frustasi seraya menjambak rambutnya kasar
" hyung... jaga jisung yah, jangan sampai dia sakit dan jaga ibu juga " ucap jaemin yang membuat jeno menggelengkan kepalanya lagi
" tidak jaemin-ah... kumohon jangan berbicara seperti itu " ucap jeno seraya menggenggam tangan kurus jaemin dan menciumnya
dan jaemin hanya tersenyum padanya, dibalik senyumnya jaemin tangah menahan rasa sakit yang luar biasa
jeno menundukkan kepalanya bersamaan dengan turunnya air mata ke pipinya, ah sungguh ia tak bisa melihat sisi lemah seorang adik kembarnya
" jangan menangis hyung " ucap jaemin yang sadar jika jeno tengah menangis sambil menundukkan kepalanya
jaemin mengelus rambut jeno lembut
ah sungguh ia tak bisa membayangkan jika dirinya akan meninggalkan jeno, ia juga tak bisa membayangkan serapuh apa jeno jika ditinggal dirinya bahkan sekarang saja jeno gampang menangisjaemin mengusap air matanya yang sedari tadi ia tahan, rasa sakit, rasa sedih semuanya campur aduk
ah rasanya kini jaemin ingin muntah lagi, jaemin pun bangun dan turun dari ranjangnya yang membuat jeno ikut berdiri dari duduknya lalu membantu jaemin
" uhuk... uhuk... ohek "
ah sungguh tubuh jeno lemas seketika ketika melihat darah keluar dari mulut jaemin, namun ia berusaha kuat untuk menahan tubuh jaemin agar tak terjatuh
jaemin terus memegangi perutnya yang sakit juga mulutnya yang mengeluarkan banyak darah
hingga jaemin tak bisa menahan semuanya dan pandangannya mulai kabur dan semuanya gelap
jaemin tak sadarkan diri dan jeno dengan sigap memeluk tubuh jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's || jeno jaemin
Cerita Pendekjaemin & jeno si kembar jaemin dan jeno dua anak kembar yang saling menyayangi, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang membuat si kaka lebih memperhatikan sang adik ia ingin adiknya merasakan kasih sayang walaupun hanya darinya 02-mei...