sorry for typo
🌱💚
jaemin terbangun di pagi buta karena ia terganggu oleh sakit di perutnya, jaemin heran kenapa sakitnya bisa kambuh lagiia meringis kesakitan seraya memegangi perutnya, di hadapannya ada jeno yang tengah tertidur pulas sambil memeluk dirinya
rasa mual pun mulai terasa namun jaemin tak bisa pergi ke kamar mandi karena jeno memeluknya sangat erat
perlahan jaemin menyingkirkan tangan besar jeno dari pinggangnya mencoba melepaskan pelukan
" maaf hyung " ucap jaemin pelan seraya mencium pipi jeno lalu berjalan menuju kamar mandi
jaemin memuntahkan banyak darah yang membuat dirinya sendiri kaget dengan semua darah yang keluar dari mulutnya
mungkin ini maksud ucapan dokter johnny yang berkata " penyakitnya akan semakin parah dalam waktu yang tak ditentukan apalagi jika tak diobati mungkin akan sangat pesat mengalami perubahan "
jaemin memijat kepalanya yang sedikit pusing, ia takut tak bisa bertahan lama di dunia ini, ketakutannya ini yang membuat penyakit gangguan kecemasan kambuh yang membuat kepalanya sedikit sakit
jaemin pun keluar dari kamar mandi dan untuk yang kedua kalinya ia dikagetkan dengan kehadiran jeno yang sudah terbangun dan kini ada di depan kamar mandi
" kenapa " tanya jeno ketika melihat wajah pucat jaemin, tiba tiba tubuh jaemin limbung yang membuat jeno refleks memeluk tubuh jaemin
" kenapa " tanya jeno setelah ia membaringkan jaemin di atas kasur
" gak papa hyung, hanya pusing saja " lirih jaemin seraya menunjukkan senyum manis jaemin
" sini temani hyung " ucap jaemin seraya menepuk kasur di sebelahnya
" na, hyung khawatir padamu ayo bicara apa yang kamu rasakan saat ini " tanya jeno yang kini sudah berbaring di samping jaemin lalu menatap adik kembarnya itu lekat
" sakiiit hyung, sangat sakit " ucap jaemin dalam hati
" gak papa hyung " sela jaemin
" bibir mu berdarah " ucap jeno yang membuat jaemin membelalakkan matanya kaget ketika jeno mengusap bibirnya dengan jarinya
" tadi kegigit " ucap jaemin yang membuat jeno menatap bibir jaemin yang sama sekali tidak ada luka gigitan
" ish jangan menatap aku seperti itu " ucap jaemin seraya menyingkirkan wajah jeno dengan tangannya
" ish menyebalkan, awas saja kalo bohong " ucap jeno detik berikutnya ia memeluk jaemin erat
" kamu beneran mau ke sopa high school " tanya jeno, karena sekolah itu keinginan jeno bukan keinginan jaemin
" iya hyung, aku nurut sama hyung aja " ucap jaemin seraya melepas pelukannya
" iya udah kalo gitu " ucap jeno
" oh iya katanya haechan sama mark hyung juga sekolah disana " ucap jeno
" hm " jawab jaemin
" renjun bakalan sekolah di china " ucap jeno dengan memasang wajah sedihnya
" nanti kita main dulu ya sama renjun buat kenangan dulu sebelum renjun ke china " ucap jeno namun jaemin tak membalas ucapan jeno, ketika jeno melirik jaemin, ternyata jaemin sudah tertidur
" ish ternyata kamu gak dengar cerita hyung hm " lirih jeno seraya mencium pipi jaemin lalu ikut tertidur
***
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's || jeno jaemin
Cerita Pendekjaemin & jeno si kembar jaemin dan jeno dua anak kembar yang saling menyayangi, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang membuat si kaka lebih memperhatikan sang adik ia ingin adiknya merasakan kasih sayang walaupun hanya darinya 02-mei...