sorry for typo
🌱💚
disini keluarga kecil sedang berkumpul di kamar jaemin dan jeno, suasana kamar sedikit lebih ramai karena jisung yang tengah menangis tak mau ditinggal sang ibu
" omma, aku tak mau ditinggal omma " ucap jisung di sela sela tangisannya
" sayang denger omma ya, omma hanya sebentar kok tak akan lama " ucap rose seraya memeluk jisung
rose dan jaehyun akan pergi ke luar kota malam ini untuk mengurusi beberapa pekerjaan
" omma jisung tak mau ditinggal, cukup appa yang meninggalkan jisung his... ommaaa " ucap jisung seraya menangis di pelukan rose
ucapan jisung dapat menyayat hati rose mengingat suaminya yang telah meninggal di waktu jisung masih berumur dua tahun
" omma tak akan his... tak akan meninggalkan jisung lama lama kok his " rose malah ikut menangis, ia tak bisa menahan untuk tidak menangis ketika jisung membahas ayah
" ketika kita pulang kamu mau apa hm nanti appa belikan " ucap jaehyun lembut yang membuat jisung melepas pelukan nya dan menatap jaehyun dengan mata yang berbinar binar
" benarkah ? tapi... omma " ucap jisung seraya menatap rose
" omma akan tetap pergi, jisung mau apa hm nanti omma bawakan yang jisung mau " ucap rose
" jisung ingin, handphone omma dan es krim " ucap jisung antusias
" iya nanti appa belikan " ucap jaehyun yang membuat rose menatapnya tajam
" jae, jangan biar kan jisung terus bermain handphone aku tak mau mata jisung rusak " bisik rose pada jaehyun
" tak apa tapi nanti di batas saja " ucap jaehyun dan mau tak mau rose mengizinkan jaehyun untuk membelikan jisung handphone
" sekarang tidur ya bersama jaemin hyung ayo " ajak jaemin seraya membawa jisung ke atas kasur
" omma pergi ya, omma janji akan membelikan yang jisung mau ketika omma sudah pulang " ucap rose seraya mencium kening jisung sebelum ia pergi
" iya omma, jisung janji tak akan nakal disini " ucap jisung
setelah rose keluar dari kamar, jisung malah menangis seraya menutupi mukanya dengan bantal
" jisungie kau menangis hm, sstt sudah malam sebaiknya tidur ya " ucap jaemin lembut
" jisung-ah jangan menangis malam malam nanti ada kecoa " ucap jeno asal yang membuat tangisan jisung semakin kencang
" hyung ! hais jadi makin kenceng kan, bukan begini cara agar berhenti menangis " ucap jaemin
" ssssttt udah yuk tidur jangan menangis kalau menangis nanti jaemin hyung ikut menangis " bujuk jaemin seraya mengelus punggung jisung lembut
setelah itu tangisan tak terdengar lagi melainkan suara dengkuran agak keras yang berasal dari jisung
***
di pagi hari seperti biasa jaemin akan terbangun karena dihantui rasa sakit di perutnya juga rasa mual
dengan nyawanya yang belum sepenuhnya sadar, jaemin pun berjalan dengan gontai menuju kamar mandi
" uhuk uhuk... ohoek "
mata sayu yang baru saja bangun tidur kini menatap lekat lantai kamar mandi dengan bercak darah
KAMU SEDANG MEMBACA
the twin's || jeno jaemin
Short Storyjaemin & jeno si kembar jaemin dan jeno dua anak kembar yang saling menyayangi, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya yang membuat si kaka lebih memperhatikan sang adik ia ingin adiknya merasakan kasih sayang walaupun hanya darinya 02-mei...