Menyesal

1.5K 76 8
                                    

Menyesal, itulah yang dirasakan Taeyong sekarang.

Dia menyesal karena telah menyia-nyiakan orang yang dia cintai dan lebih memilih orang lain.

Sudah seminggu semenjak tzuyu meninggal, taeyong mengunci diri di kamarnya dan menangis bahkan orangtua dan temannya sudah membujuknya untuk keluar dari kamar tapi tetap saja taeyong tidak mau keluar.

"Taeyong, keluarlah nak. Mama khawatir sama kamu" ucap mama taeyong yang berusaha membujuk nya.

"Keluarlah taeyong, kami semua khawatir" ucap papa taeyong yang ikut membujuk.

"Yong, kami tau kau sedih tapi ga gini juga" bujuk jaehyun dan doyoung, sahabat taeyong.

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dari dalam kamar taeyong.

"Pa, taeyong kenapa!!?" jerit mama taeyong kepada suaminya.

"Tenang ma" papa taeyong mencoba menenangkan istrinya yang ketakutan akan terjadi sesuatu kepada taeyong.

"Om tante, gimana kalau pintu nya kita dobrak aja" saran jaehyun.

"Yaudah, ga ada cara lain"

1...2...3...

Jaehyun mendobrak pintu kamar taeyong.

Mereka semua masuk ke dalam dan yang pertama mereka lihat adalah serpihan kaca yang berserakan di lantai kamar, dan mereka kaget saat melihat taeyong yang sedang memegang potongan kaca tajam yang akan ia goreskan ke nadinya.

Dengan paniknya mama taeyong langsung memeluk taeyong dan berusaha merebut potongan kaca tersebut lalu membuangnya dari tangan taeyong.

"Mama mohon sama kamu, jangan lakuin ini" pinta mama taeyong sambil memeluk taeyong erat.

"Seharusnya aku yang meninggal bukan tzuyu hiks... hiks..."

"Sudah jangan ngomong kayak gitu taeyong" kata papa taeyong.

"Aku yang salah, bukan tzuyu"

"Yong udah, Jangan bikin kita semua sedih" kata doyoung.

Saat situasi mulai tenang, mama taeyong menyuruh taeyong untuk istirahat.

Mereka meninggalkan taeyong sementara untuk memberi waktu taeyong istirahat.

Saat taeyong sedang istirahat, ia kembali mengingat kejadian disaat tzuyu belum meninggalkannya untuk selamanya.

1 minggu lalu---

Di taman.

"Tzu, aku mau kenalin pacar baru aku" kata taeyong merasa tak bersalah.

Ya, seperti itulah taeyong. Dia tidak memikirkan perasaan orang lain.

Walaupun taeyong dan tzuyu sesah berpacaran cukup lama, tapi taeyong selalu saja memikirkan dirinya sendiri dan tidak memikirkan perasaan tzuyu.

The Moments || Tzuyu & TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang