Sudah beberapa kali Tzuyu memergoki Taeyong tengah menatap nya.
Bukan tatapan biasa namu seperti ada sesuatu di dalam sana? Apa yang dia simpan sebenar nya.
•
•
•
Tzuyu dan teman-teman nya memutuskan untuk duduk di meja paling pojok kantin. Ya mereka sedang berada di kantin, Tzuyu sibuk melamun, Yeri mengobrol dengan Yoojung, sedangkan Hyunsuk dan Hyungseob jadwal mereka untuk memesan makanan.
Entah apa yang tzuyu lamunkan dia sampai berteriak membuat seisi kantin menatap nya aneh.
"Hei! Kau kenapa?" tanya Yoojung.
"Hah? Oh tidak ada" Tzuyu memukul pelan kepala nya, "dasar Chou Tzuyu payah, kau mempermalukam diri mu sendiri di depan banyak orang" batin nya.
"Ini pesanan kalian" Hyunsuk datang dan meletakkan nampan yang berisikan pesanan-pesanan mereka di atas meja.
"Aku belum mengerjakan PR matematika" kata Hyungseob.
"Jadi! Kau mau meminta jawaban begitu?!" balas Yoojung emosi.
"Eh gak jadi deh"
Selagi mereka asik mengobrol ada seseorang yang sedari tadi menatap salah satu dari mereka sambil tersenyum kecil. Tzuyu menyadari itu, dia balik menatap nya sehingga terjadi lah tatap-tatapan diantara kedua orang yang berjarak lumayan jauh.
"Kau melihat siapa?" tanya Yeri mengikuti arah pandang Tzuyu, gadis itu dengan cepat memutuskan aksi tatap-menatap nya tadi dan kembali memakan jajanan nya.
•••
Sekarang adalah jam pelajaran Olahraga untuk kelas XI-B dan XII-A , semua siswa di suruh berkumpul di lapangan. Pertama mereka semua melakukan pemanasan, berlari keliling lapangan sebanyak 2 kali.
"Aduh" Tzuyu tidak sengaja terjatuh, membuat nya merintih kesakitan. Yeri dan Yoojung langsung menghampiri nya, dan membantu Tzuyu berjalan ke ruang UKS tentu nya atas izin guru olahraga mereka.
Seperti nya kaki nya terkilir, untung saja tidak terlalu parah. Jadi dia masih bisa sedikit menggerakkan pergelangan kaki nya walaupun terasa sakit.
"Apa kau bisa sendiri di sini?" tanya Yoojung pasalnya ia dan Yeri harus segera kembali ke lapangan.
"Ya aku bisa sendiri" jawab Tzuyu padahal dia sebenarnya takut jika sendirian di ruangan ini.
"Kami pergi dulu ya" Pintu UKS tertutup, dari pada membayang kan hantu apa yang akan muncul dan membuat nya takut, Tzuyu lebih memilih untuk memejamkan mata nya. Setelah Tzuyu pikir-pikir Ruang UKS tidak buruk juga, disini tenang dia bisa bersantai semau nya tanpa ada gangguan dari orang lain. Ya dia hanya sendiri di ruangan itu.
Diam-diam Taeyong mengambil pecahan kaca yang ada di tempat sampah, entah apa tujuan dia melakukan itu. Lalu ia meletakkan nya ke lantai kemudian menginjak nya sehingga darah keluar dari telapak kaki nya.
Taeyong mendekati Chanyeol ssaem,"Ssaem kaki ku terluka, boleh kah aku ke UKS" ucap nya sambil menunjuk telapak kaki nya.
"Ya, silahkan" Chanyeol ssaem memberi nya izin, karena tidak ingin luka nya menjadi infeksi jika dibiarkan begitu saja.