Taeyong itu tipe suami yang possesive, paling tidak suka kalau istri nya didekatin sama pria lain sekali pun itu teman atau sahabat nya.
Oleh karena itu kadang pasutri ini bertengkar hanya karena masalah sepele.
•
•
•
Sedari tadi Taeyong memperhatikan gerak gerik Tzuyu yang menurut nya mencurigakan. Wanita itu senyum-senyum sendiri melihat layar ponsel nya. Sudah semenjak satu jam yang lalu Taeyong diabaikan. Kasihan sekali, memang nya apa yang lebih penting dari seorang Lee Taeyong pikir nya gelisah. Takut jika Tzuyu berniat berpaling dari diri nya dan pergi bersama pria lain. Sungguh kekanak-kanak kan pemikiran Taeyong.
Sekarang Tzuyu tertawa membuat suasana yang awal nya hening menjadi pecah. Dengan cepat Taeyong langsung menghampiri Tzuyu dan menatap nya dengan tatapan menyelidik. "Apa yang membuat mu tertawa hm?"
"Oh bukan apa-apa" jawab Tzuyu cuek tanpa menoleh sedikit pun ke Taeyong.
"Kemarikan ponsel mu, aku juga ingin melihat"
Tzuyu menatap sinis Taeyong yang ingin mengambil ponsel nya, "tidak, memang nya untuk apa?" tanya nya.
"Berikan saja pada ku" desak Taeyong tidak sabaran. tzuyu pun menyembunyikan ponsel nya di belakang tubuh nya. Kemudian dia menggelengkan kepala nya menolak untuk memberikan ponsel nya.
Berakhirlah mereka dengan saling menatap sinis satu sama lain. Kedua nya sama-sama tidak mau kalah.
Sampai bunyi notifikasi dari ponsel Tzuyu memecah konsentrasi mereka berdua. Tanpa melihat nya Tzuyu sudah tau apa pesan apa yang terkirim. "Besok aku akan pergi, kamu tidak perlu mengantar ku" ucap nya lalu beranjak dari sofa kemudian membaringkan kan tubuh nya ke kasur.
Tzuyu yang melihat Taeyong masih diam di tempat pun bingung, "kamu belum mau tidur?"
Tanpa menjawab Taeyong juga ikut membaringkan diri nya tepat di samping Tzuyu.
Tzuyu hanya bisa membuang nafas nya kasar, ia sudah tau pasti Taeyong tengah merajuk karena permasalahan ponsel tadi.
🚗🚗🚗
Tentu saja Taeyong tidak akan melepaskan Tzuyu begitu saja, bukti nya sekarang dia sedang mengikuti Tzuyu kemana pun wanita itu pergi, seperti sedang memata-matai tapi memang benar. Sejak semalam dia tidak bisa tidur hanya karena memikirkan kemana dan dengan siapa Tzuyu akan bertemu.
Mobil yang dikendarai oleh Tzuyu berhenti di sebuah taman, taman nya dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah dan juga tempat nya yabg sepi membuat Taeyong membenarkan kecurigaan nya kalau Tzuyu ingin bertemu dengan seorang—Benar saja ada sesosok pria yang mungkin tinggi dan tubuh nya lebih besar dari Taeyong. Taeyong mengamati wajah pria tersebut, siapa tau saja ia kenap ternyata tidak.
Tzuyu dan pria tersebut saling berpelukan melepas rindu. Mereka sudah lama tidak bertemu dan ini lah saat yang sudah dinanti-nanti.
"I miss you so much Tzuyu"
"Aku masih tidak menyangka kalau kamu ada disini sekarang" ucap Tzuyu sambil tersenyum lebar.
