Janji, adalah sesuatu yang harus ditepati.
Tapi janji juga tidak bisa ditepati karena adanya suatu halangan.
•
•
•
"Tzu, aku mau pindah ke Jerman" kata taeyong sedih.
"Kenapa?"
"Aku pindah tugas ke Jerman"
"Kok tiba-tiba" tzuyu berusaha menahan air mata nya agar tidak mengalir tapi tidak bisa.
"Maaf ya, aku bilang nya tiba-tiba"
"Emangnya kamu berapa lama di sana?" tanya tzuyu.
"4 tahun"
"Lama banget"
"Udah dong, jangan sedih lagi"
"Kamu harus janji sama aku, kalau kamu bakalan inget terus sama aku disana dan kita bakal ketemu 4 tahun lagi oke" tzuyu mengulurkan jari kelingkingnya sebagai tanda perjanjian.
"Oke, aku janji sama kamu" taeyong menyatukan jari kelingking mereka.
"I Love you"
"I Love You Too"
Mereka berdua berpelukan, dan tanpa mereka tau bahwa ini adalah pelukan terakhir mereka.
---
4 tahun kemudian.
"Tzu, mau kemana?" tanya Seulgi, kakaknya tzuyu.
"Mau ke supermarket kak" jawab tzuyu.
"Oh, kakak nitip beliin mie instan, ya"
"Ok, aku pergi dulu ya kak" tzuyu pergi ke supermarket yang tidak terlalu jauh dari rumahnya menggunakan sepedanya.
Sesampainya di supermarket.
"Beli ini udah, mie instan juga udah, tinggal bayar" tzuyu berjalan ke kasir untuk membayar belanjaannya.
Setelah membayar belanjaannya dia tidak sengaja bertemu dengan Arin, adiknya taeyong.
"Hai tzu, lagi ngapain disini ?" sapa arin, dia tidak manggil tzuyu dengan embel-embel kak karena mereka seumuran.
"Oh hai rin, aku lagi beli makanan, kalau kamu"
"Sama aku juga lagi beli makanan" jawab arin.
Tiba-tiba hp arin berbunyi.
"Eh bentar ya tzu ada telepon"
"Iya"
"Halo ma, ada apa ya?"
"..........."
"Aku masih di supermarket ma"
"..........."
