Happy Reading💛
Maaf kalo ada typo yang berterbangan🤗
Buat cast pemainnya nanti di susul yah guys, soalnya masih bingung milih-milih mana yang cocok, xoxoxoxox;):):)😁“LO YANG DISANA SAMPE KAPAN MAU BERDIRI MATUNG KAYAK GITU” teriak Dewi, salah anggota Osis pemandu-nya Callista
“Disekolah ini orang-orangnya pada budeg semua yah, ngak bisa apa ngomongnya itu ngak pake teriak” dengus Callista sembari berjalan menuju panitia tersebut
“Maaf kak,”
“Maaf, maaf, bisanya cuma minta maaf, sana masuk barisan” perintah Dewi
“Minta maaf lah, mana ada orang salah malah minta terimakasih, dasar senior aneh” batin Callista
Ketika sudah masuk dalam barisan dan bergabung dengan murid-murid yang lain, Callista tiba-tiba di kagetkan dengan suara cempreng dari salah satu temannya, ia pun menoleh untuk melihat siapa orang tersebut, betapa kagetnya ia karena mendapati ke-5 sahabatnya sedang menatapnya dengan tatapan horror.
“OMG !! Demi krabby patty yang terbuat dari ikan paus, Callista Margaretha Watson lo dari mana aja?? Lo bukan sodaranya Harry Potter kan, yang tiba-tiba ngilang terus muncul di sini” Cerocos Silva
“ Cha, lo tu dari mana sih, dari tadi kita tu bingung nyariin lo, ehh lu nya malah tiba-tiba nongol di sini, ngagetin aja tau” sambar Lia
“ betul tu Cha, lo kenapa sih tu mulut udah di jahit yah sama bokap lo makanya ngak bisa ngejawab pertanyaan kita” sambung Melan
“ihh kalian tu pada apaan sih, baru aja Callista dateng tu mulut udah maen cerocos aja” ujar Petra
“Hu’um biarin dia tenang dulu kenapa sih” sambung Febby
“Tenang,tenang ni anak udah buat kita pusing tau, dimana ada orang bisa tenang kalo sahabatnya itu tiba-tiba ngilang dan ngak bisa di hubungin, lo juga Cha ngapain sih Hp-nya pake acara di matiin segala” ujar Silva
“Cha kalo di tanya itu jawab dong, lo dari mana?”
Lagi-lagi Callista hanya bisa membuang nafasnya kasar, kemudian menoleh ke arah sahabat-sahabatnya sambil berkata
“Abis nguras air laut” jawabnya santai tanpa berpikir bahwa jawabannya itu akan menambah level kekesalan para sahabatnya.
“wah, gila bener-bener yah lo Cha, kita nanya panjang lebar kali tinggi, lo jawabnya hanya itu, lo tuh ngese—“ ucap Silva terputus karena menyadari bahwa ada salah seorang senior yang mendekati mereka
“Ekhmm!! Baru di tinggal sama senior bentar aja udah ribut kaya gini, kalian pikir ini pasar? Tanya senior tersebut sambil memperlihatkan wajah datarnya
Setelah mendengar perkataan senior itu, sontak membuat Petra, Lia, Silva, Melan dan Febby menundukkan kepala mereka sambil kompak mengucapkan kata maaf, tanpa terkecuali Callista, ia tau betul siapa yang orang tersebut.
Kenzo yang sadar akan perlakuan Callista padanya tidak mau ambil pusing, dia tau Callista pasti kesal dan di dalam hatinya pasti sedang mencaci maki Kenzo habis-habisan.
***
Setelah menemukan kelas yang tadi maksudkan oleh k’Nissa selaku Ketua Osis di SMA Erlangga, Callista dan para sahabatnya serta murid-murid yang lain pun masuk untuk siap mendengarkan instruksi selanjutnya, Callista memilih bangku yang paling pojok dekat jendela.
Tiba-tiba masuk 4 orang OSIS ke dalam kelas, mereka adalah Dewi,Rangga,Vita dan Kenzo.
Semua mata para kaum hawa yang ada di sana tertuju pada Kenzo, mereka tak henti-hentinya menjerit histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Terakhir Di Kala Senja Itu💛(On Going)
Teen Fiction[Revisi setelah cerita Selesai] Follow dulu Baru baca Yahh😉 WARNING !! Plagiiat Harap Menjauhh !! "Senja di sore itu telah mengajarkanku apa arti dari mengikhlaskan dan menyadarkanku bahwa kau tak akan pernah kembali, bunga mawar ini menjadi saksi...