[COMPLETED]
Banyak orang mengatakan Chris itu 'tidak normal'. Padahal kenyataannya Chris hanya tumbuh sebagaimana cara orang tuanya mendidiknya.
Dan Hyunjin hanya ingin memberinya simpati.
(Mengadaptasi dari lagu "Meg & Dia - Monster" yang aku tam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada hari itu seorang bayi laki-laki yang sehat dan tampan lahir.
Hannah berhasil melahirkannya dengan selamat.
Walaupun dengan keadaan mental yang kurang stabil.
◆◆◆
"Christopher Bang."
Hannah hanya melamun, menatap ke luar jendela. Dia tidak menghiraukan suara suaminya.
"Hannah?"
"Josh, he's not my son."
Josh mengernyit heran. "What do you mean?"
Hannah menggeleng, air matanya jatuh. Jemari kurusnya meremat rambut coklatnya yang mulai kusam.
"Aku tidak ingin menjadi ibunya."
"Hannah--"
"Terserah apa yang akan kau lakukan, Josh. Bunuh aku jika kau mau. Laporkan aku ke polisi jika perlu. Aku hanya tidak ingin menjadi ibunya."
◆◆◆
Hannah memandangi anak laki-lakinya yang mulai beranjak tumbuh. Christopher, nama yang diberikan oleh Josh kepada anak itu.
Dia tampan. Kulit anak itu pucat seperti kulitnya. Rambut anak itu berwarna coklat alami selayaknya rambutnya. Berbeda dengan rambut Josh yang berwarna hitam legam.
◆◆◆
"Satu... dua.... tiga.... empat..."
Christopher kecil yang baru berusia empat tahun itu sedang belajar berhitung.
Lagi-lagi Hannah hanya bisa mengamati anaknya dari balik pintu kamar anaknya, lewat kaca yang terdapat pada pintu itu.
◆◆◆
Dan malam itu, Hannah menarik secarik kertas dan mulai menggoreskan tinta hitam di atas kertas kecoklatan itu.
Air matanya menetes. Jatuh mengenai kertas itu.
'Chris, be a good son to your father. I don't want you to be treated the way your father treats me. I'm sorry. I have to go. I love you, Chris.'