Malam itu Chris menangis dalam tidurnya. Tidak tahu mendapat hembusan angin dari mana, tiba-tiba dirinya bermimpi tentang Hyunjin.Dalam mimpinya, lelaki manis itu datang kepadanya dan menuntun seorang wanita. Hyunjin memeluknya, dan menunjukkan siapa wanita yang dia bawa bersamanya.
Hannah. Ibunya.
Namun hal buruk terjadi, Hannah memakinya dan mencambuki tubuhnya sambil terus mengucapkan, "Monster. You are a monster."
Kemudian Hannah pergi sambil mengumpatinya. Namun Hyunjin masih disana. Lelaki manis itu membawanya kedalam pelukannya, mengusap punggung dan kepalanya, membiarkannya menangis hingga air matanya habis.
Namun beberapa saat kemudian, Hyunjin melepas pelukannya, dan ikut pergi bersama Hannah.
Kemudian orang-orang mengerumuninya, memakinya, mengumpatinya, dan meneriakinya, "Monster! You are a monster!"
Ketika itu Chris terbangun. Dia menangis. Merindukan Hyunjin.
Dia butuh Hyunjin. Pikiran-pikiran buruk dan ketakutan kembali memenuhi batinnya. Dia butuh Hyunjin untuk menenangkannya, memberinya sandaran dan kekuatan.
Dari sinilah Chris sadar, ternyata kehadiran orang lain dalam hidupnya, yang memberinya cinta dan dukungan, justru akan memperburuk keadaannya.
Selama ini dia hidup benar-benar sendirian dan menutup diri, justru dia merasa sedikit tenang. Dia bebas dari mimpi buruk dan ketakutan yang menghantuinya.
Semakin larut Chris berpikir, emosinya kian memuncak.
Dia menyalahkan Hyunjin. Hyunjin mengacaukan segalanya. Hyunjin memperkeruh hidupnya.
Hyunjin sudah bertindak salah. Lelaki manis itu harus diberi pelajaran.
◆ monster ◆
KAMU SEDANG MEMBACA
Monster ㅡ chanjin
Fanfiction[COMPLETED] Banyak orang mengatakan Chris itu 'tidak normal'. Padahal kenyataannya Chris hanya tumbuh sebagaimana cara orang tuanya mendidiknya. Dan Hyunjin hanya ingin memberinya simpati. (Mengadaptasi dari lagu "Meg & Dia - Monster" yang aku tam...