VII.

6.5K 934 44
                                        

Mungkin hari ini adalah hari yang cukup berbeda bagi Chris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mungkin hari ini adalah hari yang cukup berbeda bagi Chris.

Biasanya dia akan selalu berdiam diri di perpustakaan, mengasingkan diri dan memilih menghabiskan waktu luangnya di perpustakaan untuk membaca buku.

Sendirian, tanpa ada yang menemaninya sama sekali.

Orang-orang enggan menemaninya. Lagi pula dia tidak memiliki teman. Teman-teman sekelasnya hanya dia anggap sebagai relasi profesionalitas saja.

Toh pada akhirnya semua akan meninggalkannya setelah tahu bagaimana kepribadian yang dia sembunyikan dan 'penyakit' yang dia derita.



Namun lelaki berbadan ramping bersurai hitam pekat itu tidak seperti yang lain.

Nampaknya dia cukup berani untuk mendekati sang 'monster'.



Pantat berisinya dia dudukkan di hadapan pria yang sedang fokus membaca buku teori astronomi dengan dahi mengkerut itu.

"Hai?"

Lelaki manis itu menyapa dengan suara yang ramah.

Chris menghentikan sejenak aktivitasnya, tidak menyadari kalau ada orang lain yang sedang duduk di hadapannya.

Anak ini manis, terlihat masih sangat muda. Bibirnya merah dan tebal, matanya menyipit menyerupai bulan sabit ketika tersenyum.


'Chris, you gotta be professional.'


"Hai."

Balas Chris singkat sambil senyum sekilas.

"Namaku Hwang Hyunjin! Kau bisa memanggilku Hyunjin. Oh iya, aku masih 17 tahun, loh! Aku membantu ibuku untuk menjaga perpustakaan kampus ini, hehehehe."

Anak manis bernama Hyunjin itu mengulurkan tangannya dan memperkenalkan dirinya dengan riang.

Jujur saja Chris sedikit kelabakan. Anak dihadapannya ini terlampau riang. Berbanding 180° dengan sifatnya yang suram.

Akhirnya dia balas uluran tangan Hyunjin.

"Chris. Nice to meet you, Hyunjin."

Tentu saja dia ucapkan itu dengan tidak tulus. Dia tidak pernah merasa 'nice to meet someone'.

◆◆◆




Hari ini merupakan hari yang cukup melelahkan bagi Chris. Tidak, dia tidak melakukan aktivitas fisik yang berarti. Hanya berdiam membaca buku di perpustakaan kampus hingga menjelang malam.

Melainkan harus meladeni Hyunjin yang cerewet dan penasaran itulah yang membuatnya lelah.

Chris tidak suka mendengar cerita orang. Dia tidak pernah penasaran dengan hidup orang, dan tidak ingin.

Tetapi anak manis bernama Hyunjin itu memaksanya untuk mendengarkan cerita-cerita yang dimiliki anak manis itu.

Tentu saja Hyunjin tidak memaksa Chris secara langsung, seperti mengatakan "Hey, Chris! Kau harus mendengarkan ceritaku!". Hyunjin bukan tipikal orang semacam itu.


Tetapi Chris yang merasa terpaksa.


Terikat lebih tepatnya.


Pesona Hyunjin, aura Hyunjin, kharisma Hyunjin. Itu semua seakan mengikat atensinya dan memaksanya agar terus memperhatikan lelaki manis itu.




monster





Monster ㅡ chanjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang