[COMPLETED]
Banyak orang mengatakan Chris itu 'tidak normal'. Padahal kenyataannya Chris hanya tumbuh sebagaimana cara orang tuanya mendidiknya.
Dan Hyunjin hanya ingin memberinya simpati.
(Mengadaptasi dari lagu "Meg & Dia - Monster" yang aku tam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Chris, dimana ibumu?"
Chris kecil menggeleng lemah sambil menatap ayahnya dengan mata polos dan suci itu.
"Chris tidak tahu, Dad. Mom tidak pernah bicara dengan Chris."
"Bagaimana bisa kau tidak tahu?! Dia ibumu!"
Suara Josh yang meninggi membuat Chris tersentak ketakutan.
"I.. I don't... know.. Dad.."
Plak!
Sebuah tamparan mendarat pada pipi gembul Chris. Air mata anak itu mulai jatuh. Dia meringkuk ketakutan, terkejut dengan perubahan sifat ayahnya yang sangat tiba-tiba.
"Shut up! Jangan bicara kalau kau tidak tahu! Tidak berguna!"
Dengan begitu Josh meninggalkan ruangan, menyisakan Chris yang baru berumur lima tahun itu menangis ketakutan hingga badan kecilnya bergetar hebat.
◆◆◆
Hannah menghilang dari rumah itu. Hal ini membuat Josh uring-uringan tidak jelas. Pria itu sudah bertanya kepada semua tetangga dan orang-orang yang dikenalnya, namun mereka semua tak ada yang tahu kemana Hannah pergi.
Hal ini menyulut emosi Josh.
Hingga pada malam itu, tepat ketika tengah malam, Josh mengunjungi kamar Chris.
Anak laki-laki itu sedang tertidur pulas sambil memeluk mobil mainannya. Tiba-tiba Josh menarik kasar selimut yang Chris pakai, dan membangunkan paksa anak itu dengan menampari pipinya.
"D-dad...stop...it's hurt.."
Chris kecil merintih.
"Monster. You are a fucking monster."
Josh menggeram rendah, mata dengan sorot iblis itu kembali muncul.
Sedangkan Chris kini bergetar hebat, menunduk ketakutan.
Pukulan demi pukulan Chris dapatkan, hingga badan kecilnya dipenuhi dengan lebam merah kebiruan.
"Gara-gara kau lahir, Hannah meninggalkanku. Kalau saja kau tidak pernah lahir di dunia ini, Hannah pasti sekarang sedang berada dalam pelukanku. You're a monster. Pembawa sial!"
Hati kecil Chris bertanya-tanya. Bagaimana dirinya bisa disebut monster? Selama ini dia merasa tidak pernah membangkang maupun melakukan kejahatan.
Chris takut. Dia masih terlalu kecil untuk mengalami hal ini.
