Budayakan vote sebelum membaca ya gengss!
Happy reading!
Setelah mereka makan, lebih tepatnya setelah Ares menyelesaikan makanan yang sangat banyak itu, mereka keluar restoran mencari udara segar.
Ditengah perjalanan Ares tiba-tiba bertanya sesuatu. "Emm Sya, tadi kan gue mau nanya sesuatu sama lo. Inget?"
Ares mengingatkan Syasya tadi sebelum mereka menaiki rollercoaster ia ingin bertanya sesuatu tapi digagalkan oleh permintaan Syasya untuk cepat-cepat menaiki wahana itu.
"Oh iya, hampir aja gue lupa. Mau nanya apa?" Syasya mendongakan kepala agar dapat melihat Ares, wajah Syasya berekspresi bertanya.
"Lo orang korea? Really korean?" Tanya Ares kemudian.
"Yeps, gue orang korea. Beneran korea, nama asli gue Jung Sooyeon (정수연, dibaca Jeong Suyon). Gak percaya mau liat paspor gue?" Jawab Syasya sambil merogoh sling bagnya mencari paspor yang selalu ia bawa.
"Gak, gak perlu gue percaya kok. Mau meneruskan sesi tanya jawab ini sambil naik bianglala?" Tawar Ares menunjuk wahana bianglala didepan mereka.
"Sure. Why not?" Jawab Syasya setuju.
Mereka lalu pergi menuju wahana itu.
●●●
Bianglala yang dinaiki Ares dan Syasya bergerak naik ke atas membentuk sebuah lingkaran. Ares dan Syasya sedang duduk berhadapan memandangi pemandangan yang sangat cantik. Sangat cantik melihat pemandangan di luar dari bianglala, apalagi saat langit sudah berwarna jingga seperti saat ini.
Ketika kamu sedang bahagia waktu memang tak terasa tiba-tiba saja sudah sore ataupun malam. Itu yang dirasakan oleh Syasya, ia tak menyangka hari sudah sore menjelang malam. Namun rasanya ia ingin seperti ini saja selamanya, merasakan ketenangan, kedamaian tanpa perlu mengingat permasalahan yang ada. Hahh dasar aku manusia... terlalu serakah..
Tak jauh beda dengan Syasya, Ares pun merasakan hal yang sama. Ares yang sedang melihat wajah berseri Syasya, senyumnya yang manis mempesona benar benar menghangatkan. Seketika ia ingin waktu berhenti sekarang, saat ini agar ia selalu bisa merasakan perasaan ini bersama orang didepannya ini. Ia ingin takdir yang selalu ia percayai memihak kepadanya, menjadikan orang didepannya ini sebagai takdir jodohnya.
Ares tak ingin pertemuan yang tak terduga mereka hanya menjadi sebuah kebetulan belaka yang tak pernah ia percayai sedikitpun.
"Sya, kenapa lo datang ke indonesia?" Tanya Ares tiba-tiba saat bianglala yang mereka naiiki ada di puncak.
Mendengar pertanyaan Ares yang tiba-tiba itu, sontak membuat Syasya memalingkan wajah menghadap Ares dengan wajah agak terkejut, terkejut karena Ares yang tiba-tiba bertanya setelah lama diam atau terkejut dengan isi pertanyaan Ares?. Namun hanya sebentar ia kembali memandang keluar jendela bianglala.
"Ikut kakak gue sekaligus menyelesaikan urusan disini. Dan memaafkan masa lalu mungkin?" Syasya tetap memandang keluar jendela saat menjawab, senyum tipis tapi menyiratkan kegetiran terpatri di bibirnya.
Melihat itu Ares merespon jawaban Syasya dengan tepukan lembut di kepala Syasya. "Sya, Do you know what is the hardest thing to forgetting the past?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity [ON GOING]
Genç Kurgu|| HIATUS || [ON GOING] {SLOW UPDATE} Cover by ChoiViola Budayakan untuk follow sebelum membaca ya gengss! Happy reading! ***** Gadis yang sulit percaya akan adanya takdir, ia lebih meyakini bahwa semua itu hanyalah ke...