30- She is my Mine

150 11 2
                                    

[pastikan kalian sudah menfollow akun ini dan menvote cerita ini.]

-jadilah pembaca baik-

AksaraRindu,
30 | She is my Mine

Karna saat kita ingin menjatuhkan seseorang itu balik, kita hanya butuh diam, dan ikuti alur target kita. —Risti.
.
Happy reading,

.

Pagi hari nya, Rindu sudah berada di sofa yang berada di ruang keluarga nya, menunggu Aksara yang sedang mandi di kamar mandi, Rindu sudah dengan pakaian sweater pink yang oversize dan dengan celana di atas lutut nya dan rambut di kelambang.

Ini semua untuk Aksara.

Rindu sudah membawa handuk kecil di tangan kiri nya, dan di tangan kanan nya yang sudah ada cemilan untuk menunggu aksara.

Aksara sudah keluar dari kamar mandi nya dengan kaos putih polos dan celana joger hijau navy. Rindu menengok ke belakang terdapat Aksara dengan rambut yang basah.

Rindu tersenyum tipis melihat nya, lalu Rindu beranjak berdiri dari sofa nya dan mendekat ke Aksara.

"Loh? Udah bangun?" Tanya Aksara dengan rambut yang masih basah, dan Rindu hanya mengangguk kecil untuk jawaban nya.

"Aksara kok ga bangunin Rindu sih?" Tanya Rindu dengan tangan nya yang mengeringkan rambut Aksara, Aksara tersenyum kecil.

"Gamau masuk kamar cewek." Jawab singkat Aksara dengan menatap lekat Rindu. Rindu sangat telaten mengeringkan rambut nya.

"Mau makan?" Tanya Aksara dengan memiringkan kepala nya, dan Rindu hanya memasang muka seperti orang berfikir.

"Boleh, tapi Aksara yang bayar." Jawab enteng Rindu dengan tertawa kecil membuat Aksara tersenyum tipis.

"Masak aja, kita beli bahan masakan nya." Pinta Aksara yang membuat Rindu berhenti aktifitas nya. Lalu dia meletakan  handuk nya di atas meja lalu menatap Aksara lagi.

"Kenapa?"

"Masakan kamu bikin nagih," jawab enteng lagi Aksara membuat Rindu mengangguk.

"Kalo nanti aku masak nya ke asinan?"

Aksara seperti orang berfikir lalu menatap Rindu. "Mungkin kamu pengen nikah,"

Rindu tertawa keras dan di ikuti Aksara. "Itu kan mitos, aku masih pengen kuliah, pengen kerja, walaupun aku udah gada siapa siapa Ra," jawab sendu Rindu membuat Aksara tidak suka jika cewek ini selalu bersikap sedih seperti ini.

"Buat diri mu sendiri."

"Rasa nya ga bangga sama diri sendiri Ra, orang lain sukses untuk orang tercinta, orang terdekat, kalo aku?" Tanya Rindu dengan pelan.

"Buat gue," balas Aksara cepat membuat Rindu mendongak ke Aksara.

"Gue mau jadi tujuan lo sukses," tambah nya.

Rindu tersenyum merekah, ternyata dia juga menemukan kebahagian nya. "Sekarang aku ga susah ya dapet senyum Aksara?" Tanya Rindu seperti godaan untuk Aksara.

"Masa sih? Lo halu,"

Rindu mencebikan mulut nya. "Misi sih? Li hili," jawab Rindu membuat Aksara gemas dengan mengacak mengacak poni Rindu.

"Ish! Tuh kan!" Ujar Rindu dengan membenarkan Poni depan nya.

Aksara melirik sekilas ke Arah kiri, sudah ada pigura yang ada sepasang kekasih dan dengan satu anak nya. Aksara yakin cewek itu adalah Rindu.

AksaraRindu. [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang