37- Jangan pernah berubah

110 7 0
                                    

[sebelum membaca kalian sudah menfollow akun ini dan mengvote cerita ini!]

-jadilah pembaca yang baik.-

Share cerita ini yuk biar teman, sahabat, saudara bisa cerita ini<3

Baca nya pelan pelan ya, biar dapet feel nya 😋

AksaraRindu,
36 | jangan pernah berbah

Jangan pernah berubah, karna saya butuh kamu untuk membuat saya lebih kuat di dalam hidup saya yang abu abu. —Aksara Algibran.

HAPPY READINGGG ALL!

.

.
..


Sekarang olimpiade hampir selesai, sekarang di panggung sudah Aksara yang di pasangkan dengan Wilona dari bagaian Sains. Olimpiade terahkir dan dengan bersama musuh nya dari sekolah sekolah SMA se-Jawa.

Rindu dengan jas OSIS nya itu dan membawa kamera, sekarang Rindu harus mengambil data atau file untuk di panjangkan di depan sekolah untuk memikat adek kelas nya yang akan segera datang.

Rindu berada di bawah panggung olimpiade itu. Membawa kamera lalu menatap Aksara yang sedang berbicara tentang rumus rumus fisika. Rindu mengulas senyum nya itu.

Tiba tiba Aksara menangkap pandangan Rindu. Aksara menatap Rindu lalu tersenyum lebar membuat Rindu langsung siap siap untuk menfoto nya.

"Semoga kamu menang Ra, dan semoga kamu bisa selesain nya." Ujar Rindu pelan dan bermonolog.

Sekarang sudah selesai untuk olimpiade nya yang di selenggarakan di SMA pelita dengan lancar, dan berjalan selama 4 jam dan tim Aksara bagian Sains mendapatkan peringatan pertama se Jawa membuat nama sekolah SMA Pelita melejit dengan pesat.

"Eh Rin, itu Aksara menang. Gamau kasih selamat gitu?" Tanya Mars dengan sedikit menggoda nya. Rindu yang sedang meletakan kamera di meja OSIS.

"Nanti, pasti Aksara masih sibuk tentang foto foto, sambutan, atau mungkin Aksara lagi capek." Ujar seadanya Rindu dengan duduk karna ia capek.

"Lo sayang banget sama Aksara, Rin?" Tanya Mars dan di anggukin Rindu. "Iya, banget," jawab Rindu.

"Janji sama gue Rin, kalo lo dapet kabar yang bikin lo shock. Ingat kata kata gue, kalo Aksara juga sangat sangat mencintai lo, sangat, jadi gue gamau lo salah paham tentang orang lain," ujar Mars dengan menarik kursi nya untuk mendekat ke arah Rindu.

"Kabar yang shock? Kabar apa?" Tanya Rindu kepo.

Kini Aksara sedang menaiki tribun menghampiri teman nya yang ikut menonton nya tadi. Dan dengan mendali mas yang ia kenakan.

"Ya Allah Gusti, hebat nya temen awak ini, kagum bener dah," ujar Ucup dengan TOS alas cowok dan di ikuti oleh teman Aksara lain nya.

"Lo tadi ga bawa contekan Ra? Jawaban lo tadi bener bener sempurna," ujar Babon dengan kepo. Benar, Aksara menjawab nya hampir semua, dan Scoor nya Aksara yang paling banyak di antara yang lain.

"enggak," balas Aksara singkat dengan ikut duduk di sebelah Bima.

"Sirik bilang bon, kayak nya lo ga terima gitu Aksara menjawab semua nya?" Tanya Azka dengan makan kacang Garuda nya itu.

"Siapa yang iri bos, gue itu kagum kenapa bisa selancar jalan tol gitu pikiran nya si Tulisan," ujar Babon dengan ikut memakan kuaci nya.

"Pikiran lo makanan mulu," balas Bima.

AksaraRindu. [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang