Oneshoot story🌸
•
•
[Jeffrey Lokal]
📍Jakarta, Indonesia.
Bagaimana rasanya Date dengan seorang Jeffrey setiap hari Minggu?
•
Pasangan bar-bar. Tidak, hanya sang perempuan lah yang bar-bar. Untuk lelakinya kalem, sungguh kalem.
"Jadi pergi ga s...
"Pagi." Sapa Rey ketika aku membuka mataku. Wajah Rey yang sedang memandangiku yang baru bangun yang pertama kali kulihat.
Aku dan Rey sedang berlibur. Pergi ke Pulau Bali. Pulau favorit ku sejak kecil. Sebenarnya, rencana awal akan ke Jogja, karena lebih dekat sehingga tidak memakan waktu perjalanan yang lama. Tetapi, orangtua ku dan Rey sama sama bersikeras ingin kami pergi ke Bali.
Untuk kamar hotel pun awalnya kami ingin memesan dua kamar, tetapi orangtua ku berkata lebih baik satu kamar, karena lebih hemat saja. Awalnya aku tak percaya ibuku bilang seperti itu.
Flashback on
"Aku yang pilih hotelnya atau kamu?ucap Rey dengan mengutak atik laptopnya di depanku. Tiba-tiba saja ibuku datang ke ruang tengah dimana aku dan Rey berada lalu duduk disamping Rey.
"Pesan satu kamar saja Rey. Lebih hemat." begitu kata ibuku sambil melihat laptop milik Rey.
Aku dan Rey saling bertatapan, seolah berkata 'tidak salah dengar kan?'.
"Loh? Kenapa gitu mukanya? Mama percaya kalian kok. Satu kamar saja." ucap ibuku meyakinkan.
Bukannya apa, tapi pasti akan menjadi awkward. Karena aku dan Rey artinya nanti akan tidur satu ranjang.
"Ah? Dua saja, ma. Gapapa kok bayar dua kali." begitu kata Rey.
Selanjutnya, papa dan kak Taeil datang dan menyarankan mengikuti saran mama. Lalu terjadilah perang mulut antara aku dan kak Taeil.
Flashback off
"Pagi." ucapku sambil malu malu buaya karena ditatap Rey seperti itu. Aku menutup kembali tubuh mungilku dengan selimut. -
9 am
Aku dan Rey masih disini, didalam kamar sambil bermalas malasan. Rey sibuk dengan laptopnya. Mencari destinasi tempat wisata untuk kami kunjungi hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajahnya kaya jodohku. Hehe -Author.
Kalau ke Bali rasanya tidak afdol jika belum mengunjungi salah satu pantainya yang terkenal, Pantai Kuta. Tetapi, Rey ingin ke pantai Kuta nanti sambil melihat matahari tenggelam. Jarak dari pantai Kuta dan hotel juga sangat dekat.
Aku dan Rey mulai berdebat karena aku tetap ingin pergi ke pantai. Berakhirlah dengan rencana hari ini akan pergi ke dua pantai. Pantai Kuta untuk menikmati matahari tenggelam dan pantai Pandawa untuk bermain air. -
Pukul sebelas kami sudah siap untuk pergi. Belum, hanya Rey yang sudah siap, aku masih berdandan sedikit. Dan Rey menunggu di balkon kamar.
Setelah siap, aku dan Rey langsung menuju lobby hotel untuk ke resepsionis menitipkan kunci kamar.
