11; rollercouster

642 111 33
                                    

          Malam semakin larut dan setelah kegiatan makan malam yang cukup senyap, Kim Do Young pun mengantarkan Se Jeong dan Chae Won pulang. Tak jauh berbeda dengan suasana di meja makan tadi, kali ini pun dalam mobil tak ada suara seperti radio misalnya. Dan karena hal itu pula, Se Jeong tidak berani untuk sekedar berbasa-basi.

"Se Jeong-ah.." setelah sekian lama. "Apakah dari dalam kamar tadi, kalian mendengar semuanya?"

Se Jeong memikirkan jawaban yang baik. Baik untuk seorang Kim Do Young tentu saja, agar tidak tersinggung atau sejenisnya.

"Jujur saja.. aku tak masalah." lanjutnya seakan bisa membaca pikiran perempuan di belakangnya itu yang sedang memangku Chae Won yang tengah tertidur di pahanya. Se Jeong menghela napas.

"Iya.. aku bisa mendengar semuanya." kemudian dia melirik Chae Won sebentar. "Tapi sebisa mungkin aku berusaha agar Chae Won tidak mendengarnya."

"Maafkan kami.. seharusnya aku biarkan kau keluar saja dulu. Maaf.. tidak memikirkan kalian, apalagi Chae Won yang masih kecil."

"I-iya.."

Akhirnya mereka sampai di apartemen sederhana milik Se Jeong dan seperti biasa Do Young membantu untuk menggendong Chae Won. Setelah itu, Do Young berniat pamit untuk pulang.

"Do Young-ssi.." panggil Se Jeong ketika Do Young hendak keluar dari apartemennya. "Ah.. maaf, aku masih belum terbiasa memanggilmu secara non-formal."

"Iya.."

"Eum.." perempuan itu terlihat ragu-ragu. "Jika kau ingin berbagi cerita padaku soal tadi, aku baik-baik saja. Seperti terakhir kali kita bercerita. Kau tidak lupa bukan?"

Do Young tersenyum tipis. Berbagi cerita ya?

"Tentu.."

"Baiklah.. kalau begitu, pulanglah. Tidak baik semakin larut jika kau sampai di apartemen nanti."

"Iya.. aku pulang sekarang."

"Iya.."

Do Young berbalik dan tersenyum pada Se Jeong, kemudian mengambil langkah menuruni tangga. Berjalan untuk menghampiri mobil yang terparkir di depan gedung ini. Memilih untuk segera pulang.. ke apartemennya.

Namun ketika tangannya hendak meraih pintu utama gedung tersebut, sesuatu mengganggu pikirannya. Sesuatu yang berhasil membuatnya ingin mengubah haluan malam ini. Sedetik kemudian.

"Halo, Do Young-ssi.. ada apa menelepon? Apa kau sudah sampai? Tapi cepat sekali.."

"Bolehkah aku berbalik?"

"Maaf?"

"Aku tidak ingin kembali sekarang. Jadi.." Do Young menarik napasnya dan menoleh ke belakang. Menatap anak-anak tangga itu. "Bolehkah aku kembali ke apartemenmu untuk berbagi cerita?"

 "Bolehkah aku kembali ke apartemenmu untuk berbagi cerita?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Re-Bloom | DoJeong FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang