Re-Bloom; mengisahkan orang tua tunggal yang diasingkan oleh keluarganya akibat sebuah insiden yang membuatnya memiliki seorang anak perempuan berusia 5 tahun. Kim Se Jeong terus bangkit walau masih menyimpan rasa sedih sebagai ibu dari Chae Won, an...
Dua tahun adalah masa di mana tak ada lagi cerita di antara mereka. Mereka yang dimaksudkan di sini adalah Kim Do Young dan Kim Se Jeong. Dua tahun yang lalu dan sejak itu mereka benar-benar sudah tidak mengukir cerita berlanjut untuk mereka. Keduanya mengakhiri semuanya.
Ada banyak yang terjadi di antara mereka, bahkan kehidupan di sekeliling mereka masing-masing. Meskipun sebenarnya mereka 'dekat', namun mereka tidak mempersempit jarak itu.
Terkadang mereka saling 'memberi' kabar melalui orang-orang terdekat atau sebenarnya orang-orang terdekat merekalah yang memberi secara cuma-cuma. Tanpa ditanya atau tanpa memberi konteks tentang salah satu dari mereka.
Namun, keduanya tak pernah menolak atau semacam 'kenapa kalian memberi kabar tentang orang itu'. Mereka hanya akan 'menerima'-nya seolah-olah sebuah kisah dari masa lampau tak pernah terjadi di antara mereka.
Tapi, jika mereka diberi kesempatan lagi.. tidak! Mereka belum memiliki jawabannya. Mereka masih menikmati masa di mana hanya saling tahu kabar tanpa harus bertemu secara tatap muka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu, ayo segera berangkat!"
"Oh.. kau tidak menghabiskan sarapanmu lagi, Kim Chae Won!"
"Tapi, Chae Won sudah kenyang. Ayo, ayo! Hari ini adalah hari pertama Chae Won sekolah."
"Ah.. baiklah, baiklah. Ibu biarkan kali ini."
Pintu apartemen tertutup dan memperlihatkan dua wanita yang begitu buru-buru untuk pergi ke suatu tempat. Penampilan mereka juga berbeda pagi itu. Si wanita dewasa dengan pakaian rapinya hendak ke tempat kerja, sedangkan si gadis kecil yang sekarang sudah berusia 7 tahun itu mengenakan pakaian santai dengan ransel di punggung dan tote bag di tangannya. Jarak antara tempat tinggal dan tujuan mereka tidak begitu jauh, jadi mereka memilih untuk berjalan kaki ke sekolah baru Chae Won. Setelah membutuhkan waktu 15 menit dan terakhir melewati pertigaan, tiba-tiba si kecil mengajak ibunya untuk lomba lari. Siapa yang kalah akan menuruti permintaan yang menang.
"Yey! Chae Won menang.." seru si kecil terlihat senang setelah mengetahui bahwa dialah yang menang. Dia juga mengabaikan orang-orang yang memandanginya meski seruannya itu bukan sesuatu yang menganggu juga. Sedangkan sang ibu mengukir senyum untuk sang anak.
"Kalau begitu, siapkan permintaan yang kau inginkan. Ibu akan mengabulkannya asal itu bukan permintaan ingin bertemu dengan idolamu." ujar sang ibu yang berhasil membuat raut wajah cemberut dari sang anak setelah kalimat terakhir terucapkan. Walaupun dia juga takkan meminta hal itu sekarang.
"Eiy.. Chae Won 'kan juga ingin seperti eonni dan oppa yang lain, yang bisa bertemu dengan NCT oppa-deul." ujarnya dengan masih memasang wajah cemberut. Hal itu membuat sang ibu merendahkan tubuhnya dan mengacak rambut si kecil dengan gemas.
"Kalau begitu, doakan saja Ibu punya banyak uang untuk bisa mempertemukan Chae Won dengan mereka, ya?"
"Ah siap, Kapten!" dengan semangat yang begitu menggebu-gebu. Alhasil membuat Kim Se Jeong mencibir soal Kim Chae Won yang akan berubah semangat kalau ia sudah bicara seperti itu.
