AZEL'S

AZEL'S ~ PART 2

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh

Selamat Membaca

Gibran sudah siap dengan celana jeans ripped, kaos putih dan jaket berlambang serigala di belakang punggung.

"Mau kemana Gibran?" tanya sang Ayah.

Yang di panggil menoleh pada sang Ayah yang duduk di ruang tv bersama sang Bunda.

"Basecame, "singkatnya, meski begitu Gibran berjalan ke arah kedua orang tuanya dan bersalaman.

Sang Bunda menahan tangan Gibran saat Gibran selesai mencium punggung tangannya. Gibran diam menatap Bundanya.

"Jangan pulang malem malem sayang, besok harus sekolah, harus jaga kesehatan juga." nasehat Bundanya Gibran tersenyum kecil mengangguk.

"Assalamualaikum, "salamnya pada kedua orang tua.

"Waalaikumsalam."ucap mereka kompak berdua.

Di perjalanan Gibran tak langsung ke basecame ia mampir di depan rumah mewah yang dulu kerap di datangi.
Ini kebiasaanya menyempatkan meski sekedar melihat rumah tersebut.

Dari luar gerbang ia mengintip di sela sela gerbang besar, lampu rumah menyala memang selalu meski tidak di huni satpam tetap menjaga keliling.

Ia yakin Azel akan tinggal kembali ke di rumah ini. Sudah hampir 3 tahun ini ia tak jumpa.

"I love you more than everything, Azel. " ucap Gibran lirih memejamkan mata.

Tak lama ia memakai helm full face nya dan mulai menjalankan motornya yang berwarna merah mix hitam.

***

"Woy apa kabar semua? "tanya Leo pada semua.

"Kaya kagak ketemu setahun aja " jawab Bayu santai sambil duduk bersama yang lain.

"Hahahaha " ucap Leo.

"Malah ketawa, aneh lo "ucap Catur.

"La gue harus gimana? Kehabisan stok buat bales omongan lo jadinya gue ketawa aja "ucap Leo menatap catur yang sedang meminum soda.

"Iyain " jawab sekitar ada 30 orang di sana.

Ketika rapat tidak mengharuskan semua anggotanya ikut, cukup inti dan ketika akan penyerangan atau setelah rapat akan di umumkan di grub VORGOS sendiri.

Sebenarnya terserah semua ikut boleh, namun nggak semua bisa kumpul saat bersamaan tapi solidaritas mereka bukan semata memiliki geng nama VORGOS. Geng terkenal di Bandung karna memang jiwa tulus untuk bergabung bukan sekedar numpang tenar nama saja.

Jika masuk di geng VORGOS semua harus menerima seleksi dulu. Tidak mudah memang namun seleksi itu lah yang menentukan layak tidak nya seseorang karena bukan cuman fisik tapi juga otak.

Bagaimana mereka berpendapat dalam mengatur strategi lawan.

Basecame mereka memang luas memiliki 3 lantai karna ada sebagian anggota yang memang tinggal di basecamp bukan karena apa. Namun sebagian anggota tidak asli orang Bandung.

Ada di berbagai kota dari pada mereka kost mending menempati basecamp yang memang luas dan banyak kamar sudah sesuai dalam keinginan para anggota.

Bukk

Suara itu membuat atensi semua yang tengah asik guyon dan ngobrol pun berhenti.

"Eh si bos udah dateng aja! Baru? "  dijawab dengan deheman singkat