AZEL'S ~PART 11

3.5K 249 5
                                    

Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarokatuh

Selamat Membaca

Azel?" panggil seseorang.

Si empu menoleh ke kanan dan kiri mencari orang yang memanggilnya.

"Kamu panggil aku?" tanya Azel saat mendapati seseorang itu di belakangnya ketika berbalik.

"He'em." angguknya semangat.

"Ada apa?" tanya Azel dengan senyum imut.

Ramah juga batin seseorang itu."Makasih banyak." ucapnya ambigu

Azel mengernyit."Buat apa?" tanya tersenyum.

"Aku tahu selama ini kamu yang suruh ibu kantin buat aku makan dan makanan itu gratis, yang lebih membingungkan kamu yang bayarin." ucapnya dengan senyum.

Azel sempat kaget dengan apa yang di ucapkan seorang siswi manis di depannya.

"A--aku-- "

"Kamu nggak usah ngelak, aku sempat bingung siapa yang nyuruh aku makan selama 3 bulan ini bahkan gratis, ibu kantin sendiri yang berpesan untuk jangan sungkan karna sudah ada yang nanggung. Karna aku penasaran aku tanya siapa ? Dan ternyata kamu--Azel, siswi pindahan itu. " ucapnya dengan senyum tulus.

Mereka berada di toilet putri, tadinya Azel sudah selesai dan akan keluar tapi malah ada yang memanggilnya.

Azel bingung harus apa? Padahal ia sudah bilang kepada ibu kantin untuk jangan memberi tahu. Mungkin ibu kantin itu sengaja supaya seseorang itu berterima kasih. Dan juga Karena desakan orang itu sendiri sendiri.

"Aku mikir aja, ternyata masih ada orang yang baik banget kaya kamu." ucapnya membuat Azel tersenyum kaku.

"Padahal kita nggak saling kenal, makasih banget ya." ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Azel kaget minat itu.

"Eh jangan nangis dong, Azel ikhlas kok jangan makasih terus kita kan Sama sama manusia yang Azel bisa ya cuman bantu itu, jangan makasih sama Azel tapi sama Allah kan Allah yang ngasih, Azel cuman perantara." ucapnya memeluk siswi itu.

"Iya, kamu bener, makasih ya." Azel mengangguk.

"Nama kamu siapa?"

"Disa,"

"Oh Disa." ucapnya imut.

Seketika tawa pecah di bibir Disa."Kita bisa jadi teman kan?" 

"Bisa kok." Azel menjawab dengan semangat.

Brakk

"Kamu nggak papa?" tanya Gibran yang tiba tiba datang. Fyi Gibran harus menepis rasa mu karena masuk seenak jidat di toilet perempuan.

Pikirannya panik karena Azel yang ijin ke toilet saat di kantin tapi lama Belum kembali.

"Aku nggak papa." jawabnya agak bingung minat Gibran yang mendekatinya dan menangkup wajahnya.

"Ekhem, Azel gue duluan yah? Duluan kak." sapa Disa yang di balas Azel senyum dan datar oleh Gibran.

"Kamu nggak di apa apapun kan?" tanyanya cemas.

"Enggak, kamu nggak mau nanya dia siapa?" tanya Azel basa basi.

"Nggak penting, kecuali dia lukai kamu  "  ucapnya membuat Azel merona.

***

Jika kalian tanya bagaimana cara Azel dan Alif latihan fashion jawabannya saat ada jamkos atau saat selesai sholat Dhuhur dan kebetulan Azel sedang PMS makanya ia di latihan temannya yang sama sama PMS.

AZEL'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang