BAB 21

3 2 0
                                    

Follow me on :

Wattpad : @wisairena
IG : wisairenaa
FB : Wisa Irena

¤ High School Love Story ¤
¤ Aletta ¤


Dari semalam, tepatnya setelah Arjuna menceritakan bahwa ia menyukai gadis si pemberi susu coklat itu, perasaanku benar-benar tak nyaman. Aku bahkan sampai uring-uringan semalam. Sampai guling-guling di atas tempat tidur. Entahlah kenapa, yang ku tahu ada semacam perasaan aneh di hatiku.

Gak mungkin kan aku cemburu ? Aku kan bukan siapa-siapanya Arjuna. Aku ini hanya asisten garis miring babu garis kerasnya.
Ah....

Tapi, siapa ya kira-kira cewek itu ?

"Lo kenapa sih dari tadi diem mulu ? Makan tuh bakso, keburu dingin nanti" ucap Bella menyadarkanku dari lamunanku.

Aku mendengus dam menyuapkan bakso ke dalam mulutku.

"Bel..." panggilku.

"Hmm..."

"Lo tahu gak, siapa aja cewek yang gak suka sama Arjuna ?" tanyaku ingin tahu.

"Lo kenapa nanyak ?" tanya Bella setelah menelan baksonya.

Aku berdecak, kebiasaan nih Bella, kalau ditanya pasti balik nanyak.

"Pengen tahu aja" jawabku asal.

Bella kemudian berpikir "Setahu gue, mulai dari adek kelas, seangkatan, sampai kakak kelas, gak ada yang gak suka sama Arjuna, gue juga termasuk, hehehe" kekehnya di sela-sela ucapannya.

"Kecuali satu orang" lanjutnya.

"Siapa-siapa ?" tanyaku antusias.

Bella menatapku aneh "Kok reaksi lo berlebihan sih ?" pertanyaan Bella membuatku kagok sementara.

Aku kembali menormalkan nada bicaraku "Jadi siapa ?" tanyaku normal yang masih ditatap aneh oleh Bella.

"Lo kok tiba-tiba jadi amnesia gini sih. Lo jugakan tahu, kalau cewek satu-satunya yang gak suka sama Arjuna itu cuman lo, Aletta Anjani" ucap Bella menunjukku.

Benarkah itu ? Apakah hanya aku yang tidak menyukai Arjuna ? Bahkan aku juga ragu, apakah itu memang benar ?
Tapi kata Arjuna ada cewek yang gak suka sama dia.

"Gue bingung deh sama lo. Kenapa lo tiba-tiba nanyak begituan ?" tanya Bella yang membuatku benar-benar tak tahu harus jawab apa.

Bella menatapku intens "Jujur sama gue. Lo suka kan sama Arjuna ?" tanyanya.

"Gaklah" bantahku langsung.

Bella menghela napas "Gue kenal lo dari zamannya kita masih orok, Al. Gue tahu lo betul. Lo gak bisa bohongin gue. Lo gak mungkin nanyain hal yang gak berfaedah kayak begini, kalau itu memang gak penting buat lo" ujar Bella menatapku "Jadi, jujur sama gue, lo suka kan sama Arjuna ?" tanyanya lagi.

Jujur, aku pun tak tahu harus menamakan perasaan ini. Hanya saja jantungku selalu berdetak lebih capat saat aku dekat dengan Arjuna.

"Gue juga gak tahu" jawabku sambil menatap Bella yang masih menatapku.

Brakk

Tiba-tiba Bella memukul agak keras meja yang membuatu kaget seketika.

"Lo memang pinter soal akademik, tapi soal yang beginian lo benar-benar nol besar" ujar Bella menatapku geram.

Aku hanya menatap Bella tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Yah... Bella memang benar. Aku bodoh kalau soal yang beginian.

*****

High School Love Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang