High School Love Story [Completed]

EPILOG

Follow me on :

Wattpad : @wisairena
IG : wisairenaa
FB : Wisa Irena

¤ High School Love Story ¤
¤ Aletta ¤

Hah... ternyata perjuangan kami belajar mati-matian buat olimpiade ternyata membuahkan hasil. Aku dan Bima membawa peringkat pertama untuk olimpiade kali ini. Tentu saja hal ini patut untuk dirayakan.

Banyak yang memberi kami selamat, guru, temen, mama, papa, bang Arka, pokoknya banyak deh, kayaknya seisi sekolah. Dan jangan lupakan Arjuna juga memberi selamat pada kami berdua.

Entah apa hanya aku yang merasa, semenjak Arjuna ketemu sama bang Arka dua hari yang lalu, hubungan antara aku dan Arjuna kini semakin baik, bisa dibilang kami layak jika disebut sebagai teman.

Aku senang kalau aku dan Arjuna bisa jadi teman. Dan lebih senangnya lagi, papa Arjuna mengabariku kalau sekarang hubungannya dengan Arjuna semakin membaik. Semoga itu berlanjut sampai nanti. Ah... semoga.

"Al...."

Panggilan dari luar kamarku membuyarkan imajinasiku.

"Apa bang ?" tanyaku saat membuka pintu kamarku dan menampilakan sosok bang Arka disana.

"Kamu siap-siap ya. Biar keluar" ujarnya.

Aku bingung "Mau kemana sih ?"

"Nanti juga tahu, yang penting sekarang kamu siap-siap. Abang tunggu dibawah" ujarnya setelah itu ia pergi.

Aku geleng-geleng kepala "Bang Arka aneh deh"

Sesuai anjuran bang Arka, aku langsung bergegas untuk bersiap-siap. Entahlah bang Arka mau kemana, seingatku kami tak punya janji untuk keluar.

Setelah selesai aku langsung turun kebawah menghampiri bang Arka. Tapi saat aku ke bawah, disana ada bang Arka dan Arjuna ?

Ngapain Arjuna kesini ?

"Udah bang" ujarku saat sampai di bawah.

Mereka menoleh ke arahku "Udah siap ternyata" ia berdiri.

"Lho, kok bang Arka belum siap-siap sih ? Katanya mau keluar" ujarku saat melihat penampilan bang Arka masih seperti terakhir aku melihatnya.

"Ngapain abang siap-siap ?"

"Tadi katanya mau keluar" jawabku.

"Abang gak bilang kan kalau keluarnya bareng abang" ujarnya.

"Terus ?"

Bang Arka menunjuk ke arah Arjuna yang terlihat, oklah ganteng. Dia tersenyum ke arahku.

Oh...please jangan senyum gitu. Jantungku gak tahan, sumpah.

"Bareng Arjuna ?" tanyaku yang diangguni bang Arka.

"Ya udah sana kalian berangkat" ujarnya.

"Belum ijin" sahutku.

Bang Arka berdecak "Nanti abang aja yang ijinin ke mama sama papa. Sekarang kalian berangkat aja"

"Ya udah, kita berangkat ya bang" ujar Arjuna.

"Jaga adek gue ya" ujar bang Arka yang dianggiku Arjuna.

Aku dan Arjuna beranjak keluar yang di ikuti bang Arka. Arjuna memasuki mobil, namun saat aku ingin masuk, bang Arka tiba-tiba menarik tanganku.

"Abang setuju kalau kamu sama Arjuna" bisik bang Arka yang membuatku tersenyum. Setelah itu aku masuk ke dalam mobil.