Yang mau nyiapin kresek silahkan, kayak nya ni chapter kebanyakan drama gitu deh :")
Btw ni chapter terakhir jadi ceritanya panjang banget :')
Happy reading :)
.
.
.
.
.
.
.Aku terbangun dengan keringat yang bercucuran dari dahi dan juga pelipis ku, pertama yang kulihat adalah langit langit berwarna putih dan juga bau obat obatan. Tunggu, dimana aku?
Aku berusaha bangun dari tempat aku berbaring, dan menelusuri setiap tempat. Aku berada dirumah sakit? Aku rasa aku sehat sehat saja selama ini.
"Udah bangun lu?"
Aku menoleh ke sebelah kanan, ada Hyuka disitu, dia sedang duduk di sofa yang ada di ruangan ini sambil memainkan handphone nya.
"Gue kenapa bisa disini?" Tanya ku padanya.
"Lu pingsan anjir, udah seminggu. Ini lu baru bangun, bentar deh gue panggil dokter dulu" lalu Hyuka keluar dari ruangan ku dan memanggil dokter.
Pintu terbuka, ada Chaejin dan juga Keyra disana.
"WEH BESPREN GUE SADAR JUGA LU ANYING GUE PIKIR LU MATI" Kata Chaejin.
"Sembarangan lu kalo ngomong" kataku sambil melempar nya dengan bantal.
"Wes, mantep dapet bantal minjem ya" lalu dia berbaring di sofa tempat Hyuka duduk tadi.
"Kakak gue mana key?" Tanya ku pada Keyra.
"Pergi, ga tau kemana dia nyuruh kami bertiga jagain lo"
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, dan Keyra duduk di kursi yang ada di sebelah ranjang ku.
"Gue mau tanya sama lo" kata Keyra dengan ekspresi serius.
"Nanya apaan? Serius banget mbak" kataku sambil memakan buah yang ada di nakas samping tempat tidur ku.
"Kim Doyoung, sama Nana siapa anjir? Lo pas pingsan sempat ngigo nyebutin nama nama tu dua orang mulu" kata Keyra.
Aku diam beberapa saat, sampai akhirnya pintu ruangan ku terbuka, ada doker dan juga Hyuka yang masuk.
"Permisi, saya periksa dulu ya temen nya" kata dokternya sambil tersenyum.
"Oh iya silahkan dok, kalo bisa suntik mati aja" kata Chaejin dari sofa.
Aku hanya tersenyum dan mengacungkan jari tengah ku ke arah Chaejin (jangan ditiru gais:v) lalu dokter tadi memeriksa keadaan ku.
"Kondisi kamu udah membaik, cuma masih butuh di rawat inap, belum boleh pulang, makanan yang dikasi sama perawat nya nanti dimakan, ya?" kata dokter tadi.
"Baik dok, makasi"
Lalu dokter tadi keluar dan Keyra kembali duduk di sebelah ku.
"Jelasin, kepo gue"
"Gue ga tau, otak gue belum ngudeng"
Hening sesaat, pintu ruangan ku terbuka, kakak ku datang sambil membawa paper bag.
"Ya udah deh, kakak lu udah dateng, kami bertiga pulang duluan, ada ekskul. Lu cepet sembuh" kata Keyra dan aku hanya mengangguk.
"Duluan ya kak" kata temanku pada kakak ku.
"Gimana?" Tanya kakak ku.
"Gimana apanya? Ya gue udah mendingan, cuma belum boleh pulang kata dokter" jelas ku pada kakak ku.
"Lo selama seminggu pingsan, eh bukan pingsan sih lebih tepatnya lo koma--"
"Apasih anjir yang jelas dong kak kalo ngomong"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire - Na Jaemin (✓)
Teen Fiction"Bisa kah kita kembali bersama?" - Na Jaemin [COMPLETED] ●Bahasa baku dan Non Baku ●Hanya imajinasi semata, jangan di anggap serius