Bonus Chapter 2

2.6K 359 16
                                    


Hai long time no see :)

Handphone ku hilang, jdi kelamaan update huhu sedih banget aku tuh handphone ku ilang ㅠㅠ

Forget it, enjoy the story :)

.
.
.
.
.
.


"K-kak Suga?" Kataku sambil berjalan menuju ke arah nya.

"Paan sih lo? Gue Chaejin woi temen lo"

Aku tersadar, ah cuma khayalan ku saja ternyata. Mungkin itu efek karena aku rindu kakak ku.

"Lo nangis lagi?" Tanya Chaejin padaku, lalu aku menghapus sisa air mata yang jatuh.

"Iya, ga separah dulu kok" jawab ku sambil tersenyum, walaupun sedikit ku paksakan, "lo kesini ngapain?" Tanyaku.

"Gue tadi mau ketemu sama lo mau ngajak ke McD bareng yang lain, eh ga sengaja gue liat lo kesini ya udah gue ikutin"

Aku yang mendengarnya hanya mengangguk dan ber-oh ria.

"Jadi gimana? Ikutan gak?"

Aku diam sebentar, aku ingin ikut bergabung bersama yang lain, tapi aku ada janji sama Jeno untuk pergi menemui Jaemin hari ini walaupun aku tidak yakin dia sudah sadar atau belum.

"Lain kali dah, gue ada janji"

"Sama siapa? Tumbenan ada janji segala" tanya Chaejin.

"Ada deh, kepo lo. Gue nitip aja deh burger sama cola ntar lu letak aja di depan pintu apartemen gue"

"Anjir ngerepotin lu"

"Oke sama sama, bye Chaejin" kata ku sambil berjalan menjauh dari sana tanpa memperdulikan Chaejin yang sedang merutuki ku atau tidak.

~~

"Jen, Nana udah sadar?" Tanya ku pada Jeno ketika kami memasuki kastil tua yang cukup besar itu.

"Waktu aku liat tadi pagi belum, kamu masuk aja kalau mau liat keadaan dia" kata Jeno sambil membukakan pintu kamar milik Jaemin yang cukup besar dan tinggi itu lalu aku segera masuk ke dalam.

Aku tidak mendapati Jaemin di tempat tidur nya, dimana dia? Apa dia di culik? Oh tentu saja itu sangat mustahil. Lalu mataku menangkap seseorang yang berdiri di depan jendela yang tertutup itu, mungkin itu Jaemin? Ku rasa iya, siapa lagi kalau bukan Jaemin yang ada di ruangan ini?

"Na.." kata ku memanggil namanya, dan berjalan mendekati nya.

"Jangan mendekati ku" katanya yang membuka suara dan aku memberhentikan langkah ku.

"T-tapi kenapa?"

"Aku ga mau nyelakain kamu, apa kamu ga takut kalau tiba tiba aku menyerang mu bahkan membunuh mu?" Tanya Jaemin yang membuat ku diam seketika.

"Enggak, aku yakin kamu ga bakal ngelakuin hal itu. Aku percaya sama kamu" kata ku kembali berjalan mendekat ke arah nya.

"Kamu tau? 7 tahun terakhir ini aku pikir aku ga bisa ketemu sama kamu lagi, aku pikir kamu beneran ninggalin aku selama nya, ternyata enggak. Kamu masih ada sekarang, walaupun kita beda" kataku menahan tangis, aku tidak mau menangis disini.

"Tolong kasi tau aku" kata Jaemin membuka suara.

"A-apa?" Tanya ku sambil menatap nya, dan dia menatapku kembali.

"Tolong kasi tau aku supaya aku kembali menjadi manusia normal kayak yang lain"

Dan disaat itu juga aku terdiam dan menerjapkan mataku sembari menatapnya.

~~

Aku terdiam di balkon ku sekarang, aku tidak tau apa yang harus ku lakukan. Tidur, atau tetap terjaga sampai pagi? Aku ingin tidur, tapi mataku sama sekali tidak mengantuk. Kalau aku bergadang mata ku bisa mata panda.

Vampire - Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang