3

5.4K 709 90
                                    

Vote + comment dari kalian buat aku semangat nulis ff ini :)

Sorry kalau ada typo

Enjoy :)
.
.
.
.
.



Kenapa Jaemin ke rumah ku? Apa ada sesuatu? Atau dia ingin bertemu dengan kakak ku? Pertanyaan itu semua tertahan di mulut ku, aku hanya mempersilahkan dia masuk ke dalam dan duduk selama aku membuat kan dia minuman.

"Kak Jaemin kenapa kesini? Tau rumah ku dari mana?" Tanyaku akhirnya karena aku tidak bisa menahan rasa ingin tahu ku.

Dia menyodorkan plastik berwarna putih ke arah ku.

"Roti sama susu, lagi sakit ga bagus makan junk food kayak yang di kasi temen lo tadi" jelas nya kepada ku lalu setelah itu dia meminum teh yang ku buatkan untuk nya tadi.

Tunggu dulu, bagaimana dia bisa tau kalau aku di berikan makanan cepat saji? Apa dia penguntit? Atau dia memasang cctv di rumah ku? Oh ayo lah Eunra, itu tidak mungkin. Bahkan ini kali pertama aku mengobrol dengan nya.

"Ga usah mikir aneh aneh, gue pulang dulu, permisi" katanya sambil berjalan ke arah pintu dan keluar dari rumah ku yang meninggalkan ku dengan posisi kebingungan.

"Dia cenayang?" Tanya ku pada diriku sendiri.

🌱🌱

Yoongi ataupun yang lebih sering di panggil dengan nama Suga itu baru saja selesai mengantarkan makanan, dia mengantar makanan karena masih ada waktu yang tersisa, maka dari itu dia memilih untuk mengantarkan pesanan.

Setelah selesai bekerja, dia mengambil helm motornya yang dia letakkan di salah satu tempat di tempat kerjanya dan langsung menuju tempat parkir dan segera pergi dari sana. Sebelum pulang, dia mampir ke apotek dan membeli obat untuk adiknya. Selesai membeli dia bergegas menuju ke rumah.

Sampai di depan rumah, dia tidak sengaja berpaspas-an dengan Jaemin yang baru saja keluar dari rumah nya. Dia menatap ke arah Jaemin, begitu pula sebaliknya. Mereka bertatapan dengan tatapan yang tidak bisa di artikan, sampai pada akhirnya Suga membuka suara..

"Lama tak bertemu, Tuan Na"



🌱🌱

"Kak!" Teriak ku begitu kakak ku baru saja masuk ke dalam rumah dengan wajah yang lelah. Dengan penampilan nya yang begitu, aku bisa merasakan bagaimana lelahnya dia setiap hari mencari uang untuk biaya rumah dan juga sekolah ku.

"Kenapa? Kamu udah makan? Kalau udah, nih dimakan obat nya biar cepat sembuh" katanya sambil tersenyum, dan mengusap pelan rambut ku.

"Kakak makan dulu, udah aku siapin makanan nya, belum makan pasti kan? Ayo buruan makan" kata ku sambil mendorongnya menuju ke arah meja makan. Aku membuat kan nya teh hangat, lalu duduk di sebelah nya.

"Lanjut makan aja kak, aku siapin air hangat dulu buat kakak" tanpa persetujuan dari nya, aku segera menuju ke kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk nya mandi. Lalu aku menuju ke kamar dan mengambil handphone ku, sudah hampir seharian aku tidak membuka nya. Banyak sekali notifikasi dari chat ku, termasuk chat dari grup kelas.

Lalu kakak ku masuk ke dalam kamar ku dan duduk di sebelah ku, lalu dia membuka suara.
"Tadi yang datang.. Jaemin?" Tanya nya padaku.

"Oh? Kakak kenal kak Jaemin? Kenal dimana?" Aku penasaran, bagaimana bisa kak Suga mengetahui kak Jaemin? Apa mereka berteman?

"Enggak, cuma tau aja kebetulan dia pernah ke caffe di restoran kakak kerja, jadi nya tau deh" jelas nya padaku.

Aku hanya mengangguk sebagai jawaban, ya sudah aku juga tidak terlalu perduli dengan nya. Selama dia tidak menggangu ku itu tidak jadi masalah.

Vampire - Na Jaemin (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang